GARUT – Akbibat luapan sungai Cipaleubuh pada Rabu lalu (2/10), sebuah rumah yang ada wilayah Kecamatan Pameungpeuk terbawa hanyut.
Luapan air sungai juga dikabrkan merendam puluhan rumah yang berada tidak jauh dari sekitar sungai.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satriabudi menyebut bahwa sungai Cipalebuh meluap karena hujan dengan intensitas tinggi berlangsung selama dua jam.
Baca Juga:Lomba MTQ Tingkat Kabupaten Akan Dilaksanakan di Kecamatan Kersamanah, Wabup Garut Pastikan Ada PembatasanForum Pemerhati Desa Ingatkan Agen BPNT Jangan Asal Pilih Suplayer Beras
“Sejak pukul 15.30 hingga 18.30 turun hujan. Kondisi itu menyebabkan air dari Sungai Cipalebuh meluap lalu naik ke pemukiman warga mencapai 50 sentimeter. Dalam kejadianitu juga satu rumah panggung terbawa hanyut karena lokasinya ada di bibir sungai,”ujarnya, Kamis (28/10/21).
Namun demikian, Satriabudi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat banjir tersebut.
Untuk kondisi rumah saat terbawa hanyut diketahui sudah tidak berpenghuni karena dikosongkan oleh pemiliknya cukup lama.
Sementara itu sebanyak 26 rumah warga juga terdampak banjir tersebut.
“Penghuni lima rumah sempat dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Tapi setelah beberapa saat mereka kembali ke rumah masing-masing saat surut,”katanya.
Satriabudi memastikan bahwa saat ini tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian banjir tersebut. (Rd)