Totong juga menyebut bahwa Dinas Pendidikan siap memberikan support kepada Himpaudi untuk membangun kantor. Hal itu sesuai dengan instruksi Wakil Bupati Garut, bahwa Dinas Pendidikan harus memberikan support.
“Sebetulnya kami yang berterima kasih kepada teman teman Himpaudi dengan keikhlasan dan pengabdian yang tulus utnuk mendidik anak anak kita,” tutupnya.
Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Garut, Muhamad Yusup juga mengapresiasi Himpaudi yang berhasil membuat inovasi di masa pandemi. Dimana dengan keterbatasan sekarang ini, para orang tua dan anak anak usia dini bisa melaksanakan manasik haji di rumah mereka masing-masing dengan simulasi.
Baca Juga:Airlangga: Indonesia Masuk dalam Kerjasama BIMP-EAGA, Garap 10 ProyekMaman, Korban Pembunuhan Sadis di Cigedug Diketahui Mengalami Depresi
“Tenaga pendidik itu membuat kegiatan bagaimana simulasi tentang yang biasa kaitan dengan manasik haji itu bisa dilaksanakan di rumah masing-masing sehingga keluarga, anak bisa melakukan kegiatan simulasi ini. Sangat inovatif sekali tentu tanpa harus juga melibatkan di tempat terbuka,” jelasnya.
“Sehinga kami mengapresiasi kegiatan ini yang telah dilaksanakn cukup lama dan ini adalah penutupan di bulan terakhir ini yang dilaksanakan Himpaudi tingkat kabupaten dan diwakili oleh pengurus tiap kecamatan,” tutupnya.
Sementara Pelaksana kegiatan edukasi manasik haji PD Himpaudi Kabupaten Garut, Anita Muhdiana menjelaskan, dalam manasik haji ini peserta yang ikut sebanyak 12.555 orang. Diantaranya berasal dari PAUD, Kober dan SPS.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini telah ditutup oleh bapak Wabup Garut dan alhamdulillah hari ini telah terlaksana dengan lancar,” ujarnya.(adv/devi)