GARUT- Pesilat puteri Dzuhrillah Hendraines (18) dari Kampung Cigadung RT 01 RW X Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong, berhasil meraih medali perak menjadi juara 2 katagori tanding puteri kelas B Cabor Penca Silat Porkab Garut tahun 2021.
Bersama pesilat lainnya dari kontingen Kecamatan Leuwigoong, meraih 6 medali. Leuwigoong meraih juara umum 3 cabor Pencak Silat. Medali yang diraih 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Menurut Dzuhrillah pasangan Hendrik – Drain Mudraeni itu, dia ketika tanding bergabung dengan Perguruan Silat Gepak atas nama Kecamatan Leuwigoong.
Baca Juga:Pemdes Cibatu Ubah TPS Liar Jadi TamanMaman Digorok Sebelum Dikubur Hidup-hidup
” Target tanding puteri diarena Porkab, meraih medali emas. Namun target itu belum tercapai. Meski demikian saya bersyukur dapat menyumbang medali perak untuk kontingen Leuwigoong,” kata Dzuhrillah Hendraines siswi Kelas XII SMAN 1 Garut.
Dia menceritakan bahwa bakat dan kemampuan silat yang dimilikinya mengalir dari ayahnya Hendrik yang juga pesilat. Selain itu prestasi yang diraih Dzuhrillah ini juga merupakan hasil latihan dan perjuangan keras.
Kendati bekal materi minim, tak menyurutkan semangat untuk meraih medali di ajang Porkab. Dan untungnya Kades Sindangsari Denda Permana Sandi memberikan motivasi kepada Dzuhrillah dengan menjenguk ke bascamp di Kota Garut. Kades membantu memberi bekal materi untuk meraih prestasi di ajang Porkab.
Sementara itu kedua adik Dzuhrillah Hendraines yaitu Aisyah Radiallah Kelas IX SMPN 2 Leuwigoong dan Braca Muhammad Kekas 4 SDN IV Sindangsari, rupanya juga pesilat. Mereka mewarisi kemampuan sang ayah.
Dan ke depan mereka diharapkan bisa menjadi atlet yang bisa mengharumkan keluarga dan daerahnya. (pap)