Terpisah Panglima Kolinlamil, Laksana Muda TNI Erwin S. Aldedharma mengatakan pemerintah 2 tahun ke belakang ini memberikan kebijakan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk
“Agar ekonomi di negara kita pulih seperti biasa, Kerja sama dan gotong royong adalah satu hal yang bisa kita lakukan,” katanya.
Dikatakannya, untuk kegiatan kali ini target utamanya yaitu pelajar dan diharapkan pembelajaran tatap muka yang telah dilaksanakan pemerintah di kabupaten Garut ini bisa dijamin keamanan dan kenyamanannya .
Baca Juga:PBSI Garut Mengaku Heran Tidak Ada Perwakilan Garut Kota, Padahal Memiliki Atlet dan KlubCilawu Juara Umum Tarung Derajat Porkab Garut
Dirinya berpesan mohon dapatnya tetap bersama sama menjaga protokol kesehatan yang tepat walaupun kita sudah mendapat 2 dosis vaksin.
“ Sesuai dengan kebijakan pemerintah juga menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan yang lainnya. Sehingga kita bisa betul betul menjamin bahwa gelombang virus corona yang terjadi 2 tahun kemarin tidak terulang lagi” katanya.
Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan menuturkan satu tugas penting dari presiden yaitu pemerintah daerah menggelar vaksinasi. Vaksin merupakan hal yang penting dan mempengaruhi tentang pergerakan orang-orang.
“Kabupaten Garut merupakan yang pertama di Jabar yang melaksanakan tatap muka dan saat ini belum ditemukan suspek dan dinyatakan aman,” ucapnya.
Namun, adapun syarat untuk level 2 yaitu vaksin harus minimal 50 persen. Saat ini masih masuk di level 3 karena diakibatkan di Garut tidak ada stok vaksin dan terbatas.
“Sekarang vaksin sudah melimpah, diperlukan pergerakan yang cepat dan gotong royong untuk melakukan vaksinasi,” pungkasnya. (fit/erf)