GARUT – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyebut bahwa tantangan dunia pendidikan di masa Pandemi Covid-19 cukup berat.
Hal itu disampaikan Helmi karena para siswa tidak bisa melakukan pembelajaran di sekola secara tatap muka langsung atau terbatas.
Dengan melihat kondisi tersebut, menurutnya pendidik memiliki tanggungjawab yang semakin besar.
Baca Juga:Airlangga: Arahan Bapak Presiden, Capaian Vaksinasi Harus Terus DiakselerasiPLN UP3 Garut Beri Bantuan Pemasangan Listrik Gratis
“Pasti kita merasakan bahwa pendidikan itu bukan hanya transfer ilmu tetapi bagaimana transfer perilaku. Bukan hanya mengajari supaya anak-anak kita pintar tapi juga anak-anak yang berkarakter,” sebutnya, Senin (25/10/21) dalam kegiatan serah terima jabatan pengurus Forum Kepala Sekolah SMP Swasta (FKSS) Kabupaten Garut.
Kegiatan Pendidikan, menurut Helmi, adalah amanah undang-undang yang harus dilakukan untuk mencerdasakan bangsa.
“Dan tentu ini adalah sebuah kiprah yang sangat besar, kiprah yang sangat mulia, yang tentu ini juga harus ditata dikelola dengan baik agar menghasilkan anak-anak kita, anak-anak yang berbakti kepada bangsa dan negara,” jelasnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh para kepala SMP swasta di Garut itu, Helmi juga menyampaikan harapannya agar FKKS mewujudkan visi dan misi yang sejalan dengan pemerintah.
“Mudah-mudahan bisa menjalankan amanah dari teman-teman kepala sekolah. Walau bagaimana pun ini ada visi misi yang harus diwujudkan, dan saya yakin visi misi ini sejalan dengan visi misi pemerintah (dan) visi misi bangsa kita,” katanya.
Sementara itu, Ketua Terpilih FKSS, Zeinal Mutaqqien El Fauzi mengungkapkan bahwa hadirnya FKSS di Kabupaten Garut adalah untuk menyatukan visi antar SMP swasta. Penyatuan tersebut dilakukan agar bisa satu arah untuk mendukung suksesnya pendidikan di Kabupaten Garut.
“Selain memandirikan mutu sekolah-sekolah SMP di Kabupaten Garut, juga memandirikan, memajukan, menginovatifkan semua kepala sekolah swasta dengan memiliki kesempatan yang sama dari semua kesempatan yang dihadirkan oleh pemerintah,” ucapnya. (*)