Menurut Hera perlu edukasi kepada pelaku UMKM agar membuka diri bagi masuknya investor untuk mengembangkan usahanya. Edukasi ini menjadi tugas bersama Bank Indonesia, Pemda Provinsi Jabar dan pihak terkait lainnya.
“Kalau ingin berkembang pesat, tidak bisa hanya mengandalkan anggaran internal dari hasil penjualan, mari membuka diri masuknya investor,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Penanman Modal Perizinan Terpdau Satpu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan di hari kedua akan terjadi pertemuan one on one meeting antara pelaku atau pemilik UMKM dengan investor di WJIS.
Baca Juga:KEBEBASAN PERS Indeks Kemerdekaan Pers Jabar Naik 27 PeringkatAirlangga: Program Kartu Prakerja Berhasil Tekan Angka Pengangguran
Sekitar 750 perusahaan mulai dari skala UMKM hingga berkategori besar akan menawarkan usaha mereka kepada investor dari 17 negara.
“UMKM pemenang lomba Civest, UMKM unggulan kami ikut sertakan dan ditawarkan kepada investor. Saya berharap khusus untuk UMKM investornya dari lokal Jabar,” tutur Noneng.
WJIS 2021 digelar selama dua hari di Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis – Jumat (21-22/10/2021). Acara digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemda Provinsi Jawa Barat.(guh/chi/rdi)