GARUT – Pemerintah Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, mengimbau kepada warga agar berhati- hati membuang puntung rokok dan membakar sampah di kebun bambu.
Imbauan itu disampaikan Kasi Kesra Desa Dungusiku, Oman Suryana pasca terbakarnya kebun bambu di Kampung Karahkal. ” Kebakaran kebun bambu dekat pemukiman di Kampung Karahkal jangan terjadi lagi,” kata Oman Suryana, Selasa (12/10).
Oman menduga, kebakaran kebun bambu itu terjadi karena ada yang iseng membuang puntung rokok. Padahal saat ini masih musim kemarau yang menyebabkan daun kering mudah terbakar.
Baca Juga:KAMMI Garut Dukung Penuh Tim Sancang Berantas MirasMahasiswa IPI Garut Bantu Guru Saat Demonstrasi
Menurutnya, kebun bambu yang terbakar di Karahkal tidak begitu luas. Namun dampaknya bisa sangat berbahaya karena berdekatan dengan pemukiman warga. Kebun bambu itu juga beekatan dengan lembaga pendidikan.
Beurntung kobaran api yang membakar kebun bambu, berhasil dipadamkan ratusan warga Karahkal. Api pun tak merembet ke pemukiman dan lahan lainnya.(pap)