GARUT – Naiknya Kabupaten Garut ke PPKM level 3, disebabkan karena tingkat vaksinasi covid-19 yang masih di bawah 50 persen. Hal itu disinyalir bukan karena kurangnya minat masyarakat mengikuti vaksinasi namun karena kurangnya stok vaksin.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, jika dilihat di Garut Kota, sebetulyna sudah mencapai 50 persen. Namun secara keseluruhan Kabupaten Garut baru masih kurang atau di bawah 50 persen.
“ Kita akan melakukan yang terbaik minimal 500.000 orang kita harus vaksin,” kata Rudy di lapang Setda Garut, Senin (11/10).
Baca Juga:Bersama Presiden Jokowi, Airlangga Resmikan Pembangunan Smelter Freeport di GresikAirlangga: Recovery Indeks Covid-19 Indonesia Terbaik di ASEAN
Bupati pun menargetkan Kabupaten Garut harus kembali lagi ke level 2 pada akhir bulan Oktober 2021 ini.
Terpisah, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengatakan, dalam percepatan vaksinasi pihaknya akan mengerahkan semua kemampuan. Bupati pun menurutnya sudah membuat surat keputusan yang mewajibkan Kecamatan kemudian Puskesmas dan Desa terlibat langsung.
Tak hanya itu, seluruh SKPD sekarang dikerahkan terutama dinas kesehatan baik itu Rumah Sakit Swasta dan klinik dilibatkan.
“ Untuk mencapai target kita ingin dalam dua minggu ini, vaksin yang ada sekarang habis sehingga ada dropping lagi dari pusat,” ucapnya.(fit)