“Maka hari ini kami DPC PDI Perjuanga, saya selaku Anggota Dewan dapil I juga berkolaborasi bersinergi dengan pemerintah Kelurahan Kota Kulon, Pemerintah kecamatan juga puskesmas Pasundan, dan puskesmas Siliwangi,” tegasnya.
“Harapan kita ini semua terjadi agar dalam sebulan ini sampai akhir Oktober sudah 50 persen warga Garut yang divaksin dan kita kembali ke level 2. Dan mungkin kita bisa PTM (pembelajaran tatap muka) tetap dilanjutkan, kemudian aktivitas-aktivitas ekonominya bisa berjalan tanpa ada pembatasan yang ketat,” sebutnya.
Namun demikian, menurut Yudha, tujuan utama bukan semata untuk mengejar agar Garut kembali ke level 2 atau level 1. Namun lebih dari itu, tujuan gebyar vaksinasi ini adalah agar Garut bisa segera terbebas dari pandemi covid-19 yaitu dengan mencapai herd immunity (kekebakan kelompok), minimal 70 persen warga sudah divaksin.
Baca Juga:Airlangga Dampingi Kungker Wapres, Tinjau Vaksinasi dan Rakor Penanggulangan Kemiskinan EkstremSumur Bor Jadi Prioritas, Kades Cipareuan: Dana Desa Bukan dari Nini Aki
Sementara itu Lurah Kota Kulon, Dede Nasir menyebutkan, bahwa kuota hari ini sebanyak 1.000 warga yang divaksin.
Lurah sangat mengapresiasi atas kepedulian DPC PDI Perjuangan dalam upaya percepatan vaksinasi ini.
Lurah juga bersyukur karena antusiasme warga sangat tinggi mengikuti vaksinasi yang dilakukan hari ini. (fer/bbr)