GARUT- Kades Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Tatan Asmara, menekankan kepada penerima BLT DD, agar menyisihkan bantuan sebesar Rp 50.000. Uang itu agar dibelikan kepada babon atau bibit ayam.
Tujuannya, Kades ingin agar keluarga penerima manfaat(KPM) bantuan langsung tunai (BLT DD) ini bisa memelihara ayam untuk perbaikan ekonomi keluarga.
Pasalnya, babon ini cukup cepat jika dipelihara. Tak membutuhkan waktu lama, Babon ayam yang dibeli dan dipelihara, dalam tempo sebulan bisa bertelur. Bahkan telurnya yang cukup banyak juga bisa dikonsumsi atau dierami untuk mencetak doc (anak ayam).
Baca Juga:Hari ini Puskesmas Cempaka Gelar Vaksinasi Covid19 di Desa TanjungsariIcan Warga Sukawening Produksi Karinding Hingga Tembus Pasar Internasional
Dengan demikian, menurutnya BLT DD ini bermanfaat tidak hanya untuk konsumsi jangka pendek namun juga untuk pemberdayaan ekonomi keluarga dan perbaikan gizi.
Karena jika tidak dialokasikan kepada usaha, BLT DD hanya habis untuk kebutuhan konsumtif saja. Padahal menurutnya program BLT DD ini tidak akan terus menerus diterima.(pap)