GARUT – Rumah Okib warga Kampung Mojang, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, ambruk pada Senin subuh jam 05.00 wib.
Suara gemuruh pun dirasakan oleh Apong, tetangga korban yang rumahnya tepat di depan rumah Okib tersebut.
Apong sendiri yang mendengar gemuruh tersebut yakin bahwa itu merupakan suara rumah Okib runtuh dan ternyata setelah dilihat keluar memang benar rumahnya runtuh. Karena selama ini rumah Okib memang sudah lapuk dan pemiliknya pun sekeluarga sudah lama meninggalkan rumah tersebut.
Baca Juga:Ridwan Kamil Usulkan Prof. Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan NasionalPON XX Papua 2021 Uu Ruzhanul Memotivasi Kontingen Jabar Cabor Balap Motor
Menurut Apong, saat ini Okib dan anak istrinya merantau ke luar Kabupaten Garut, bekerja sebagai buruh. Penghasilannya tak cukup untuk merehab rumah tersebut sehingga Okib lebih memilih meninggalkan rumah tersebut dan sesekali saja pulang menengok.
Pilihan Okib tersebut tepat, karena jika mereka tetap tinggal di rumah itu apa jadinya nasib Okib dan anak istrinya.
“Karena mereka itu sudah ada pirasat bahwa rumah ini memang akan ambruk karena memang sudah lapuk,” ujar Apong, saat ditemui di kediamanya, Senin sore.
Apong sebagai tetangga dekatnya juga merasa sedih, bahkan sempat menangis mengenang kesabaran Okib dan istrinya. Selama ini istri Okib dikenal sebagai orang yang sabar kendati hidup serba kekurangan.
Apong pun berharap agar Pemerintah dan semua pihak yang peduli mau membantu membangun rumah tetangganya tersebut.
Ketua RT setempat dan beberapa warga yang ditemui di lokasi juga merasa prihatin dengan kondisi Okib. Mereka juga siap bilamana diperlukan untuk swadaya membangun rumah Okib itu jika ada batuan dari pemerintah. (fer)