Kostrad Bantah Tuduhan Gatot, Ini Klarifikasi Lengkapnya

Kostrad Bantah Tuduhan Gatot, Ini Klarifikasi Lengkapnya
0 Komentar

RADAR GARUT, JAKARTA – Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) membantah tuduhan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Pasukan Cakra TNI AD itu dituduh menghilangkan patung Soeharto, Sarwo Edhie Wibowo, AH Nasution yang sebelumnya berada di Makostrad, Jakarta Pusat.

Berikut Isi Lengkap Klarifikasi Tertulis Kostrad:

1. Bahwa tidak benar Kostrad mempunyai ide untuk membongkar patung Pak Harto, Pak Sarwo Edhie, dan Pak Nasution yang ada dalam ruang kerja Pak Harto di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

2. Pada Hari Senin, tanggal 30 Agustus 2021, Panglima Kostrad ke-34 Letnan Jenderal TNI (Purn.) Azmyn Yusri Nasution didampingi Kaskostrad dan Irkostrad bersilaturahmi kepada Pangkostrad yang bertujuan meminta untuk pembongkaran patung-patung tersebut.

Baca Juga:Kunjungi Rumah Ambruk Tertimpa Longsor, Yudha Puja Turnawan Ingatkan Pentingnya Mitigasi BencanaRumah Okib Warga Desa Sukakarya Ambruk Karena Lapuk

3. Bahwa pembongkaran patung-patung tersebut atas keinginan dan ide Letnan Jenderal TNI (Purn.) Azmyn Yusri Nasution, karena pada saat menjabat Pangkostrad periode (9 Agustus 2011 s/d 13 Maret 2012) beliau yang membuat ide untuk pembuatan patung-patung tersebut.

4. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Azmyn Yusri Nasution meminta untuk patung-patung yang telah dibuatnya untuk di bongkar demi ketenangan lahir dan batin, sehingga pihak Kostrad mempersilahkan.

5. Bahwa tidak benar Kostrad menghilangkan patung sejarah (penumpasan G30S/PKI). Pembongkaran patung-patung murni keinginan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide.

Demikian informasi sekaligus klarifikasi yang perlu kami sampaikan.

Kami berharap adanya kerja sama yang baik dengan rekan-rekan media terkait pemberitaan yang sudah beredar, sehingga tidak meresahkan dan merugikan Institusi TNI, TNI AD khususnya Panglima Kostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M .

Disimpulkan bahwa Kostrad tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah (penumpasan G30S/PKI) Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad, tapi pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin. (Penkostrad).

Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Haryantana, S.H.

(rh/fin)

0 Komentar