GARUT – Kepolisian Resor Garut menerjunkan 535 personel gabungan Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan dalam Operasi Patuh Lodaya 2021 di sejumlah titik jalan Kabupaten Garut selama dua pekan.
Para petugas gabungan ini akan melakukan operasi agar pengendara tertib berlalu lintas.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono membenarkan dalam operasi ini melibatkan banyak pihak.
Baca Juga:Gibran Seorang Anak Asal Pangatikan Menghilang Secara Misterius di Gunung GunturGebyar KIE Film Pendek Obat dan Makanan
“Kami lakukan operasi patuh ini melibatkan lintas sektoral sebanyak 535 orang, berlangsung selama dua minggu,” katanya, Senin (20/9).
Seluruh personel gabungan ini menurutnya akan disiagakan di setiap titik pos jalur ramai arus lalu lintas kendaraan, terutama di wilayah perkotaan Garut.
Petugas di lapangan, akan melakukan tindakan humanis terhadap pengguna kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas kendaraan.
“Kami tidak mengedepankan penindakan hukum tapi simpatik dan humanis,” katanya.
Dengan operasi ini, Ia berharap bisa meningkatkan kesadaran pengguna jalan agar tertib saat berlalu lintas untuk menjaga keselamatan bersama.
Selain itu, personel di lapangan untuk terus mengingatkan masyarakat, khususnya pengendara agar memakai masker karena saat ini masih pandemi COVID-19.
“Gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2021 pertama dengan protokol kesehatan dan untuk keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas,” katanya.
Selesai gelar pasukan, sejumlah personel langsung bergerak melakukan operasi di sejumlah titik yang sudah ditentukan, salah satunya di Bunderan Suci jalur lintas kabupaten dan juga jalur masuk ke kawasan perkotaan Garut.
Baca Juga:Vaksinasi Kolaborasi Sasar Pelajar dan Masyarakat UmumRidwan Kamil Tinjau Prokes di Gasibu
Sementara itu, Kepala Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Garut Ipda Budiman saat melakukan pengamanan di Bunderan Suci Garut mengatakan, sesuai perintah untuk wilayah perkotaan Garut diberlakukan ganjil genap kendaraan mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.
Selain menegakkan disiplin dalam berlalu lintas, jajarannya juga melakukan patroli untuk mengingatkan masyarakat agar memakai masker, tidak berkerumun, dan menjaga jarak.
“Kami juga mengingatkan terus bagi pengendara yang tidak pakai masker untuk dipakai maskernya, apabila tidak punya kami berikan masker,” kata Budiman. (*)