GARUT – Mengenyam pendidikan seraya berjuang melawan kankernya, salah satu mahasiswi lulusan Fakultas Komunikasi dan Informasi Universitas Garut akhirnya mendapatkan predikat cumlaude, Sabtu (18/9).
Rosidah Avifah Nurzannah (22) , telah resmi menjadi mahasiswi lulusan terbaik pada wisuda kelulusan yang di selenggarakan Universitas Garut.
“13 tahun yang lalu tepatnya ketika saya duduk di kelas 4 SD , dan sudah melakukan operasi dua kali , dan setelah operasi yang kedua itu saya kuliah memakai kursi roda selama satu semester,” katanya.
Baca Juga:Enam Kecamatan di Garut Paling Parah Alami Dampak KemarauMenko Airlangga: Peta Jalan Indonesia Digital untuk Mendukung Generasi Muda Menjadi Game Changer di Era Digital
Ia menuturkan, tanpa adanya dukungan dari teman-teman dan dosen yang selalu siap siaga membantunya menaiki tangga dengan cara mengangkat kursi roda yang ia kenakan , ia takkan bisa melalui proses pendidikan sampai akhir.
“Di Fikom kan belum ada lift , dengan keadaan saya yang kalian tahu lah memakai kursi roda mana mungkin bisa menaiki tangga sendiri ya , apalagi badan saya yang terbilang tidak kecil,” katanya.
Menurutnya , ia dulu hampir putus asa namun dukungan dan dorongan orang tersayang membuatnya bisa bangkit dan pencapaian yang ia alami sekarang merupakan proses yang sangat panjang.
Sempat di vonis hanya akan bertahan hidup dalam waktu 27 hari , ia benar-benar pernah di titik mati rasa dan marah kepada sang pencipta.
” Sempat marah sama Allah kenapa ini sampai di diri aku, tapi akhirnya semua itu sirna karena ternyata banyak hal besar yang Allah berikan terhadapku,” ujarnya.
” Kesannya luar biasa, karena selalu ada pelangi di hujan badai, kalau saya dari dulu pesannya sampe sekarang dalam keadaan apapun saya selalu bilang bahwa, bukan bahagia yang membuat kita bersyukur bukan bahagia yang harus membuat kita bersyukur, akan tetapi ketika kita bersyukur itu yang akan membuat kita bahagia, itu adalah hal yang selalu saya mau ungkapkan ke semua orang dan diri saya sendiri,” pungkasnya.
Dekan Fakultas Komunikasi dan Informasi Uniga, Prof. Dr. Hj. Ummu Salamah, MS menyampaikan apresiasi terhadap mahasiswa yang telah berjuang selama perkualiahan, meski dalam keterbatasan fisik karena sakit kanker.
Baca Juga:Polsek Tarogong Kaler Lakukan Operasi Ganjil Genap di Jalur WisataAirlangga Sowan ke Kediaman Habib Lutfi, Jalin Silaturahmi Sekaligus Memantau Progres Vaksinasi di Pesantren
” Ia mahasiswa yang sangat aktif di kelas , selama perkuliahan pun rajin dan bahan buku bacaannya juga banyak,” ujarnya