RADAR GARUT – Anggota DPRD Jawa Barat, Abdy Yuhana meminta kepada lembaga penyiaran di Jawa Barat, khususnya radio untuk ikut menjaga nilai-nilai pancasila.
Menurutnya lembaga penyiaran juga bertanggung jawab dalam menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena Pancasila sudah menjadi kesepakatan yang dibuat oleh pendiri bangsa.
“Sebagai sebuah bangsa yang beragam Indonesia memiliki konsensus. Tidak hanya penyiaran, Bung Karno dan para pendiri bangsa sudah menyepakati Pancasila, sumber segala hukum,” kata Abdy saat menjadi pembicara kunci dalam Lokakarya Peningkatan SDM Penyiaran yang diselenggarakan KPID Jawa Barat, di Kabupaten Subang, Jumat (17/09/202).
Baca Juga:Dosen Unigal: BPNT Harus Menghidupkan Pengusaha LokalDiterpa Hujan Deras, Rumah Panggung Milik Warga Desa Mekarsari Roboh
Dalam acara yang mengusung tema “Siaran Jangan Hanya Asik”, Abdy mengambil contoh dalam hal musik yang diputar di radio itu selayaknya lagu lokal, seperti Manuk Dadali yang diciptakan Sambas Mangundikarta. Selain asik, juga mengandung pesan-pesan nasionalisme.
“Pak Sambas, menciptakan lagu Manuk Dadali, ini bagus sekali, pesannya kita harus jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Lagunya mengandung nilai-nilai nasionalisme, solidaritas, persatuan, kemanusiaan,” kata legislator dari daerah pemilihan Subang Majalengka dan Sumedang itu.
Selain itu, Abdy juga berpesan agar lembaga penyiaran ikut menjaga lestarinya budaya Indonesia, seperti yang diamanatkan oleh Bung Karno.
“Bung Karno berpesan, negara itu harus memiliki prinsip atau kepribadian, diantaranya berkepribadian dalam budaya,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Lebih jauh Abdy menyampaikan jika DPRD Jawa Barat mendukung berbagai upaya KPID Jawa Barat untuk membangun kreatifitas, inovasi, dan berkegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“DPRD Jawa Barat sangat mensupport kegiatan yang mebanun kreatifitas, inovasi dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” tutup Abdy. (jem/serv)