BANDUNG – Musik keroncong sebagai salah satu kesenian rakyat mulai dikenal dikalangan anak muda. Termasuk di telinga dua siswa berbakat SMAN 5 Garut yaitu Galih Prasetya (17) dan Bintang Anindya Rafif (17). Kecintaan mereka dengan musik keroncong berawal dari mendengarkan lagu pop yang diarransemenkan dengan musik keroncong.
Galih dan Bintang mencoba membuat lagu keroncong dengan judul “Lagu Keroncong” dengan harapan keroncong dapat terus didengarkan.“Saya berharap, musik keroncong ini dapat dikenal ke semua kalangan. Tak kenal maka tak sayang. Yuk, dengerin lagu keroncong, pasti suka”. Ajak Bintang.
Selain Galih dan Bintang, ada karya penata musik atau arranger Robertus Grassianus Bagus yang membuat alunan Lagu Keroncong ini semakin enak didengarkan, “Lagu keroncong ini dibuat dengan aransemen yang ceria dengan harapan bisa dinyanyikan oleh anak-anak muda saat nongkrong sambil bermain musik.” Tutur Robertus saat diwawancara.
Baca Juga:Edukasi Remaja Melalui Seni, Kayla dan Rangga Luncurkan Tembang Berjudul ‘Kebablasan’Ukir Sejarah UMKM Indonesia, BRI Jadi Induk Holding BUMN Ultra Mikro
Robertus juga menempatkan tepukan tangan gaya flamenco dengan musik bergaya keroncong tugu pada “Lagu Keroncong” ini. Lirik “lagu keroncong” yang berupa pantun, selain enak didengarkan di dalamnya pun terdapat pesan bagi kita yang mendengarkan.
Semoga dengan lagu keroncong ini, berbagai kalangan baik tua maupun muda mulai Kembali mendengarkan musik keroncong. Lirik Lagu Keroncong karya Galih dan Bintang pun menarik kelompok musik keroncong terkenal dari Bandung yakni Jempol Jenthik Orkes Keroncong untuk menyanyikannya. Lagu Keroncong dapat didengarkan segera melalui Channel Yotube Zaki Zulfikar Production dan platform music digital di antaranya Deezer, iTunes, Melon, dan Spotify.
Adapun tiga karya pemenang lomba cipta lagu keroncong “mari berbahasa santun” yakni, Juara I Lagu Keroncong – SMAN 5 Garut, Juara II Kebablasan – SMA BPI Bandung, Juara III Puan – SMA Labschool Bandung (erf/rls)