GARUT – Kejadian kebakaran maupun bencana lainnya tentu tidak dapat diprediksi kapan dan dimana terjadinya. Seperti halnya yang terjadi di awal bulan September ini, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut mendata setidaknya ada 6 kejadian, diantaranya 4 kali kebakaran dan 2 kali penyelamatan. Tentu saja jumlah ini menandakan bahwa kewaspadaan terhadap berbagai kejadian kebencanaan harus ditingkatkan.
Kejadian-kejadian tersebut terjadi dalam satu hari, yaitu hari Rabu (01/08). Kejadian kebakaran pertama terjadi pukul 01.55 WIB di Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong. Sebuah bangunan semi permanen milik Ridwan (40) terbakar diduga akibat tungku pembakaran yang digunakan untuk produksi wajit. Petugas mengerahkan 2 unit kendaraan untuk menanganinya. Kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Kejadian kedua dan ketiga merupakan kebakaran lahan. Laporan kebakaran lahan pertama diterima Disdamkar sekitar pukul 13.30 WIB. Sebuah lahan kering di Desa Sukamentri, Kecamatan Garut Kota terbakar seluas 126 m. Beruntung api dapat dicegah perambatannya.
Baca Juga:Kampanyekan Indonesia Santun, KIS Sosialisasikan 5S Kepada PemudaDinas Sosial Ciamis: KPM BPNT Tak Boleh Belanja Sembako Lintas Kabupaten
Sementara, kebakaran lahan kedua terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Lahan seluas 20 meter terbakar di dekat sirkuit Road Race milik Tato Siswanto (50) di Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, beruntung api bisa dipadamkan dan situasi dinyatakan aman.
Kebakaran keempat kembali terjadi di Desa Mulyasari,Kecamatan Bayongbong. Rumah permanen milik Supianto (37) terbakar ludes hangus dilalap api. Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan telah menghanguskan seluruh bangunan rumah beserta isinya. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 700 juta.
Sementara, 2 kejadian penyelamatan dilaksanakan Disdamkar berupa evakuasi sebuah mur yang tersangkut di jari milik Windi (6) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban diketahui tidak sengaja memasang mur pada jarinya 2 hari lalu, namun ternyata sulit ketika ingin dilepaskan. Akhirnya 30 menit kemudian evakuasi selesai dilaksanakan tanpa kendala.
Penyelamatan lainnya berupa evakuasi sarang tawon di Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler sekitar pukul 18.30 WIB. Petugas meluncur menggunakan 1 unit kendaraan rescue. Evakuasi berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala. Kejadian ini menutup rangkaian penanganan dan penyelamatan oleh Disdamkar di hari tersebut.
Plt Kepala Dinas, Guriansyah Sukiran mengatakan rangkaian kejadian ini harus menjadi perhatian, untuk petugas maupun masyarakat.