GARUT – UPT Puskesmas Cisurupan bekerja sama dengan Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan dan SMAN 16 Garut, melakukan vaksinasi covid-19 pada kalangan pelajar, Selasa (31/8/2021) di SMAN 16 Garut Jalan Raya Cisurupan, Desa Cidatar, Kecamatan Cisurupan.
Vaksinasi atas permintaan SMAN 16 Garut itu direspon positif oleh Yudha Puja Turnawan yang hari ini ikut mendorong memberikan sejumlah Doorprize untuk memicu minat pelajar. Sekaligus sebagai apresiasi terhadap sekolah dan pelajar yang mau mengikuti vaksinasi covid-19.
Yudha Puja Turnawan menjelaskan, dari target sasaran 293.330 usia remaja yang harus divaksin di Kabupaten Garut, saat ini baru tercapai 13.084 orang yang sudah divaksin dosis pertama. Artinya baru sekitar 4,5 persen dari usia remaja yang sudah divaksin.
Baca Juga:Airlangga: Program Bantuan Beras 10 Kilogram Telah Tersalurkan Penuh ke 28,8 juta JiwaMeski Gaji Dipotong 40 Persen, Lili Pintauli Masih Kantongi ‘Take Home Pay’ Ratusan Juta
Sementara itu Yudha menilai perlu adanya percepatan vaksinasi usia remaja sebab hal itu untuk mendukung program pembelajaran tatap muka (PTM) yang saat ini mulai diizinkan di Kabupaten Garut.
“Sangat urgent agar Pembelajaran Tatap Muka bisa diselenggarakan,” ujar Yudha.
Sementara itu untuk Vaksinasi di SMAN 16 Garut sendiri hari ini ditargetkan 500 siswa bisa menjalani vaksinasi.
“Di SMAN 16 sendiri dari 1.272 siswa baru 410 siswa yang sudah divaksin dosis pertama. Hari ini sekitar 500 siswa akan divaksin, agar 70 persen siswa di sini sudah divaksin agar guru dan siswa didik bisa tenang untuk ikut Pembelajaran Tatap Muka,” tegasnya.
Yudha sendiri ikut mensupport vaksinasi yang diselenggarakan hari ini dengan memberikan sejumlah Doorprize seperti printer, tas dan sepatu sekolah.
Yudha pun mengapresiasi pihak Sekolah yang sudah menyiapkan infrastruktur agar protokol kesehatan bisa diterapkan selama PTM.
” Seperti wastafel untuk cuci tangan di tiap ruang kelas, kemudian ada hand sanitizer dan thermogun otomatis di tiap sudut sekolah. Kemudian masker juga disediakan sekolah. Sumber anggaran untuk infrastruktur protokol kesehatan dari dana BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ) yang berasal dari APBN dan BOPD ( Bantuan Operasional Pendidikan Daerah ) yang berasal dari APBD Provinsi Jabar,” jasnya.
Kepala SMAN 16 Garut Sopyan Nur Jaman menjelaskan, kuota vaksinasi hari ini ditargetkan bisa mencapai 500 orang siswa.