Di Wilayah Sulawesi, Provinsi Gorontalo perlu menurunkan mobilitasnya karena masih meningkat dalam seminggu terakhir. Sementara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Barat (Sulbar), dan Sulawesi Tenggara (Sultra) penurunan mobilitasnya kurang dari 20%, sedangkan Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah berhasil menurunkan tingkat mobilitasnya.
Dari sisi CFR, Provinsi Gorontalo memiliki level CFR di atas level nasional. Terdapat 4 Provinsi yang mempunyai Positivity Rate di atas nasional, yakni Sulut, Gorontalo, Sulteng, dan Sulbar. Untuk BOR, seluruh provinsi di Sulawesi sudah di bawah 50%. Kemudian, ada 2 Provinsi yang capaian vaksinasi dosis 1 masih di bawah 20% yakni Sulteng dan Sulbar.
Untuk Wilayah Maluku-Papua-Nusa Tenggara, terkait dengan mobilitas penduduk, Provinsi NTT, Maluku Utara, dan Maluku masih harus menurunkan tingkat mobilitasnya hingga ke bawah 20%. Sedangkan, untuk Kasus Aktif, Provinsi Papua perlu waspada karena jumlah kasus aktifnya mengalami kenaikan dalam seminggu terakhir ini.
Baca Juga:Warga Ciamis Beli Sembako BPNT Hingga Lintas ProvinsiAnggota Komisi DPRD Ciamis Pantau Pembelajaran Tatap Muka
Kalau untuk CFR, NTB memiliki tingkat CFR tertinggi di wilayah ini yaitu 2,8%, walaupun masih di bawah angka nasional. Kemudian, Provinsi NTT, Maluku, dan Papua memiliki capaian Testing yang rendah di bawah 20%, meskipun angka Positivity Rate masih berada di bawah nasional. Untuk Tingkat BOR pada semua provinsi di wilayah ini berada di bawah 40%, dan juga proses vaksinasi di seluruh provinsi tersebut masih perlu digalakkan lagi.
Apabila dilihat secara umum di wilayah PPKM Level 4, terdapat 20 Kabupaten/Kota dengan tren penurunan mobilitas yang melandai atau bahkan ada yang meningkat. Sebanyak 11 Kab/Kota dengan penurunan tingkat mobilitas yang kurang dari 10%, yakni Kota Dumai, Kota Medan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Pringsewu, Kebupaten Banggai, Kota Banda Aceh, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Siak, Kabupaten Luwu Timur, Kota Samarinda, dan Kabupaten Merangin.
Kemudian, sebanyak 9 Kab/Kota mengalami kecenderungan mobilitas yang meningkat, yakni Kota Bandar Lampung, Kota Pekanbaru, Pematang Siantar, Kota Jambi, Kab.Sumba Timur, Kota Kupang, Kota Jayapura, Kota Padang, dan Kota Palembang.
Pada minggu ini terjadi perbaikan level asesmen, baik di tingkat Provinsi maupun Kab/ Kota. Untuk yang di tingkat Provinsi, terjadi perbaikan level asesmen di mana minggu lalu (18 Agustus) terdapat 7 Provinsi dengan asesmen level 4, minggu ini (28 Agustus) turun menjadi hanya 4 Provinsi (Sulawesi Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur). Sementara, pada tingkat Kab/Kota, terjadi perbaikan level asesmen selama periode PPKM, yakni: