GARUT – Kebutuhan bibit berkualitas menjadi salah satu perhatian PT Jamkrindo dan Yayasan Kelompok Kerja Salarea (Salarea Foundation) dalam mewujudkan ketahanan pangan masyarakat pedesaan di tengah situasi krisis pandemi virus corona (Covid-19).
Untuk itu, Salarea Foundation menginisiasi rintisan rumah semai di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Tim dari Jamkrindo berkesempatan meninjau aktivitas persiapan pembuatan rumah semai, yang merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas pada Sabtu-Minggu (28-29/8/2021).
Baca Juga:Bupati dan Anggota DRPD Garut Berikan Doorprize dalam Vaksinasi di KadungoraKasus Swab Antigen Bekas Segera Disidang
Adapun rumah semai tersebut berada di lokasi Rumah Sampah MPL Loji/SMA PGRI Cibatu, yang diinisiasi Jamkrindo bersama Salarea Foundation.
Nantinya, rumah semai ini berfungsi untuk pembibitan stroberi, kopi, dan tanaman konservasi, yakni kelapa dan bambu, terkait kebutuhan program rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) di wilayah Garut, yang sebagian kondisinya kritis.
Dengan penanaman kelapa dan bambu diharapkan bisa mencegah terjadinya erosi di sekitar DAS. Perlu diketahui, sebagian wilayah di Garut mulai terancam bencana banjir. Tapi sebaliknya, di saat musim kemarau sebagian daerah terutama di Garut Utara, langganan krisis air bersih saban tahun.
Direktur Utama PT Jamkrindo, Putrama Wahju Setyawan mengatakan, pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Garut merupakan program creating share value dari Jamkrindo untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, merangsang penciptaan lapangan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta komitmen perusahaan dalam merespon problem lingkungan dan penanggulangan bencana.
“Kami terus mendukung upaya-upaya dari kelompok masyarakat di program pemberdayaan, penguatan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Upaya pemberdayaan masyarakat di Garut merupakan program creating share value dari Jamkrindo untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resminya.
Menurut Putrama, Jamkrindo bersama Salarea Foundation tengah menjalankan program kemitraan seperti penguatan kapasitas petani kopi lewat pelatihan-pelatihan, pengadaan demplot kopi, dan bantuan peralatan pengolahan kopi untuk menunjang aktivitas Pawon Kopi Salarea dalam penguatan SDM, peningkatan kualitas dan brand Kopi Dukuh Sadakeling.
“Di aspek lingkungan, Jamkrindo telah memfasilitasi bantuan mesin cacah plastik dan pembangunan rumah sampah yang berperan dalam pengelolaan sampah plastik berbasis pemberdayaan dan komunitas,” sebut Putrama.