GARUT –MUSDA XV Pemuda/KNPI Provinsi Jawa Barat 2021 akan segera diselenggarakan di Garut pada tanggal 25-27 Agustus 2021.
Di katakan Ketua GMNI Jawa Barat Wahyu Khanoris, terselenggaranya Musda KNPI Jawa Barat bisa menjadi wadah pertarungan Ide atau gagasan bukan hanya soal perebutan tongkat estafet kepemimpinan semata.
“Musda KNPI Jabar harus mampu melahirkan ide dan gagasan yang bisa membawa manfaat untuk keberlangsungan jalannya organisasi, sehingga KNPI bisa menjadi Laboratorium Pemuda di Jawa Barat dalam menyikapi persoalan-persoalan Kebangsaan, kesejahteraan masyarakat dan bonus demografi yang sedang terjadi di Indonesia, khususnya Jawa Barat,” ujarnya.
Baca Juga:Ketua KONI Kunjungi Kapolres Garut Bicarakan Porkab dan PorprovGarut PPKM Level 2, Wisata Dibolehkan Dibuka
Perihal kebangsaan, Indonesia sebagai negara yang majemuk memiliki banyak suku dan keberagaman agama serta masyarakat yang heterogen khusus nya di Jawa barat.
Dalam survei untuk kerukunan umat beragama yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan pada Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat) Kemenag akhir 2020 lalu, Jawa Barat berada di atas Sumatera Barat dan Aceh dengan skor 68,5 dan Indeks Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Jabar mencapai urutan 3 dari bawah.
Gagasan Kebangsaan ini harus terus digelorakan oleh pemuda terkhusus KNPI Jabar sebagai wadah pemuda, karena dgn begitu pemuda berperan aktif dalam merawat nilai-nilai kebangsaan, keindonesiaan dan kebhinekaan dimasyarakat Jawa Barat.
Di tengah wabah Covid-19 yang sedang melanda Indonesia hari ini, tidak sedikit masyarakat yang terkena dampaknya. Banyak buruh pabrik, buruh tani dan pelaku usaha/UMKM, tidak bisa bekerja secara maksimal bahkan harus rela kehilangan pekerjaan.
Di saat seperti inilah khususnya pemuda KNPI Jabar harus bisa menjadi problem solving ikut terlibat berkerjasama dengan pemerintah dan hadir di tengah masyarakat dalam upaya pengentasan kemiskinan di era pandemi ini serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian merujuk Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat menyebutkan dari hasil dari kegiatan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) diketahui penduduk Jawa Barat pada bulan September 2020 sebanyak 48,27 juta jiwa.