GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan berkomitmen dalam penyelesaian masalah stunting di Kabupaten Garut.
Rudy akan melakukan berbagai upaya yang terintegrasi untuk membangun komitmen tersebut.
“Kami melakukan usaha-usaha terintegrasi dalam konteks rembuk komitmen antara semua stakeholder terutama dengan masyarakat. Komitmen kami adalah menurunkan stunting, target kami di 2025 Zero Stunting,” sebut Rudy.
Baca Juga:Polisi Akan Inventarisasi Pelaku UMKM untuk Diberi Bantuan Modal UsahaGeng Motor Penusuk Warga Cibiuk Diancam Hukuman Mati
Ketua Satgas Penanganan Stunting yang juga merupakan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa persoalan stunting bukan hanya harus ditangani oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan saja.
“Ini juga tentunya menjadi tugas seluruh stakeholder guna mempercepat penanganan Stunting di Kabupaten Garut,” katanya.
Dinas Kesehatan pun menurutnya sudah melakukan upaya dengan menggagas Rembuk Stunting untuk membahas strategi penanganannya bersama sejumlah stakeholder.
“Dengan begitu, bisa menyamakan pikiran, gerak, dan bersama-sama menangani persoalan stunting di lapangan,” ungkapnya.
Tenaga Ahli/TA Kebijakan Publik LGCB-ASR (Local Government Capacity Building For Acceleration of Stunting Reduction) Regional 2 Ditjen Bangda Kemendagri, Dewi Sulamdari menyebut bahwa di Kabupaten Garut dari sisi regulasi sudah cukup baik dan sudah banyak regulasi yang mengatur bagaimana pelaksanaan aksi konvergensi Stunting di Garut.
“Tinggal bagaimana nanti implementasinya dari tim yang sudah dibentuk,” sebut Dewi.
Selain itu juga, dikatakan Dewi, saat ini di Kabupaten Garut telah dibentuk tim Satgas Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Penanggulangan Stunting.
Baca Juga:Disrupsi COVID-19 dan Industri 4.0, Gubernur: Camat Harus Cepat AdaptasiHingga Desember 2020, 215 Korban Terorisme Masa Lalu Sudah Terima Kompensasi
“Jadinya bisa lebih meningkatkan koordinasi di antara lintas sektor, juga kerjasama dengan lintas program, serta melibatkan pihak ketiga untuk bersama-sama mempercepat upaya penurunan stunting,” tutup Dewi. (jem)