GARUT – DPK GMNI di bawah naungan cabang Garut hari ini (21/8/2021) melaksanakan Konferensi Cabang Luar biasa di aula pamoyanan.
Dalam konfercab itu dihadiri oleh beberapa pengurus DPC GMNI Garut, enam DPK, di antaranya DPK Fisip Uniga, DPK IPI Garut, DPK Faperta Uniga, DPK FPIK Uniga, DPK KWU Uniga, DPK Stisip Sains juga tamu undangan.
Konferensi cabang luar biasa ini dilaksanakan atas dasar penyelamatan organisasi, karena DPC GMNI Garut dianggap telah hilang eksistensi dan keutuhan organisasi.
Baca Juga:Begini Progres Pemenuhan Hak Kompensasi Korban TerorismeSembarang Tafsir, YouTuber Ini Dikecam MUI Gara-gara Mengatai Nabi Muhammad Dekat dengan Jin
Pada konferensi cabang luar biasa itu, Bung Jajang Saopuloh terpilih secara aklamasi untuk menjadi Ketua DPC GMNI Garut periode 2021-2023.
Pada sambutan pertamanya, bung Jajang berharap GMNI Garut bisa bangkit kembali.
” Yang jelas dalam penyelamatan organisasi, mulai hari ini kita harus solid, bersatu dan kita akan membangun GMNI Cabang Mamuju dan lebih baik lagi karena kita perlu mengembalikan GMNI kepada relnya,” ujarnya.
” Karena selama ini kita merasa diam dan kurang aktif mengenai isu daerah maupun nasional dan monoton maka dengan ini perlunya gerakan yang massif dibangun, baik Cabang maupun kepengurusan komisariat dan perlu memperjuangkan kaum marhaen, sebagaimana amanat Bung Karno,” tambahnya.
“Selain itu kita juga harus menjaga martabat GMNI melalui upaya untuk membangun kaderisasi dengan massif. Apa lagi konfercab kita ini adalah konfercab yang tidak menyalahi aturan organisasi yaitu AD/ART, serta tidak menimbulkan permukulan sesama kader,” tutup bung Jajang.
Sementara itu bung Nanan Ketua Pelaksana dan Ketua DPK GMNI IPI juga mengaskan konfercab ini sudah sesuai prosedur.
” Konferensi cabang luar biasa ini dilaksanakan atas dasar penyelamatan organisasi, berbagai prosedur telah kami capai dan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, maka ketua baru bung Jajang saepullah sudah resmi menjadi ketua baru DPC GMNI Garut,” ujarnya. (fit)