GARUT – Penerapan sekolah Tatap muka tengah dilaksanakan di berbagai sekolah di Kabupaten Garut sesuai dengan intruksi dilaksanakan 50 persen siswa yang hadir.
Sarana dan prasarana seperti tempat cuci tangan dan yang lainnya di setiap sekolah disiapkan untuk menerapkan protokol kesehatan sebelum memulai proses pembelajaran.
” persiapan prokes, sarana dan prasarana, gurunya telah kami siapkan untuk menyambut PTM ini,” ucap Kepala Sekolah SMPN 2 Garut, Dr. H. Budi Suhardiman, M.Pd di Kantor SMPN 2 Garut, Rabu (18/8/2021).
Baca Juga:Calon Jamaah Haji Harus Ikut Vaksinasi, Permudah Diplomasi ke Arab SaudiDesa Cikajang Lantik RT RW, Camat: Pak RT dan Pak RW Punya Beban Tugas Berat
Kemudian durasi jam belajar menurutnya juga dikurangi menjadi 3 jam. Meskipun secara kurikulum tidak bisa tersampaikan secara utuh namun materi disampaikan secara esensial dan mengoptimalkan yang ada.
Sementara Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan PTM sendiri sudah dilaksanakan dengan kondisi-kondisi tertentu yang dipenuhi.
” Kami membuat air mengalir di sekolah-sekolah sesuai dengan protokol kesehatan. Di sana ada satgas masing-masing, sekolah wajib mempunyai satgas terhadap protokol kesehatan,” ujarnya.
Nantinya ada pos pantau untuk seluruh Kabupaten Garut yang dipimpin pin oleh Dandim dan Kapolres Garut ” Dandim kapolres memantau seluruh kegiatan patuh prokes,” ujar Rudy. (fit)