JAKARTA – Pegiat media soaial Ada Deni Gearaka meminta Polda Metro Jaya tetap melanjutkan proses hukum terhadap musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx. Meski Polda Metro Jaya telah mempertemukan dan memediasi keduanya.
“Saudara ADG juga meminta proses hukum tetap berjalan, kita sudah berupaya melakukan mediasi tetapi pelapor juga meminta walaupun sudah memaafkan secara pribadi, minta supaya proses hukum oleh penyidik tetap berjalan sesuai aturan hukum perundang-undangan yang ada,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Sabtu (14/8).
Atas hal itu, Yusri mengatakan pihaknya akan mengikuti keputusan Adam Deni dan tetap melanjutkan proses hukum. Namun, ia mengatakan polisi tetap membuka pintu agar keduanya dapat bermediasi.
Baca Juga:Dua Keluarga jadi Korban Kebakaran di Kampung Rantun, Anggota DPRD Garut Berikan BantuanSilaturahmi ke Keluarga Keraton Kasunanan Solo, Airlangga Bahas Penanganan Covid-19
“Kami sebagai mediatornya tidak bisa memaksa itu haknya, tapi di sisi lain kami masih membuka ruang untuk adanya mediasi lanjutan sampai dengan berkas ini terkirim ke JPU (Jaksa Penuntut Umum),” tambahnya.
Atas keputusan Adam Deni penyidik Polda Metro Jaya akan melengkapi berkas perkara tersebut untuk kemudian diteruskan kepada pihak Kejaksaan tanpa menutup kesempatan untuk mediasi kedua pihak.
Polda Metro Jaya telah menetapkan Jerinx sebagai tersangka dugaan kasus pengancaman terhadap pegiat media sosial Adam Deni.
Dugaan tindak pengancaman ini bermula saat Deni ???berkomentar terkait pernyataan Jerinx soal artis yang disponsori COVID-19 melalui media sosial.
Komentar yang dilayangkan Deni pun menyulut perhatian artis itu sehingga menjadi pemicu pertikaian.
Selang beberapa lama, akun Instagram Jerinx pun hilang. Jerinx lalu menuduh Deni sebagai orang yang bertanggung jawab atas hilangnya akun Instagram itu.
Jerinx pun sempat menghubungi Deni dan mengancam melakukan tindak kekerasan. Atas ancaman tersebut, Deni sempat berniat membuka pintu mediasi dengan Jerinx.
Baca Juga:3 Kejadian Kebakaran dalam Kurun Waktu 3 Hari, Kerugian Hingga Ratusan JutaIndonesia Bersholawat, Airlangga Minta Habaib dan Ulama Doakan Penanganan Covid-19
Namun, upaya tersebut tidak berjalan mulus dan Deni pun melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya.
Jerinx secara resmi dilaporkan pada 10 Juli 2021. Keterangan pelaporan itu diunggah Deni melalui akun Instagram @adngadn.
Dalam keterangan pelaporan, Jerinx dijerat dengan Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 29 Junto Pasal 45 huruf b UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang UU ITE. (riz/fin)