GARUT – Empat mantan ketua dan kader alumni GMNI Garut, sepakat membentuk Ikatan Alumni (IKA) GMNI Garut. Gagasan itu bermula melihat situasi PA GMNI Garut yang seolah mati suri, bahkan hampir tidak ada gerakan sama sekali.
“Harusnya di situasi pandemi covid-19 seperti saat ini perlu peran dan perhatian semua (gotong royong) tidak hanya pemerintah yang terus memberikan dorongan untuk terus saling bahu membahu, bahkan organisasi seperti PA GMNI juga sebagai organisasi yang di dalamnya alumni-alumni GMNI harus ikut andil dalam memikirkan bagaimana menghadapi tantangan kehidupan sosial ekonomi,” kata Mantan Ketua GMNI, Lukmanul hakim
Menurutnya, Kader GMNI harus menjadi garda terdepan dalam menjawab berbagai problematika yang ada dimasyarakat sehingga tidak kehilangan peran sebagai organisasi Kader yang dilahirkan Bung Karno yang memiliki jargon Pejuang Pemikir-Pemikir Pejuang.
Baca Juga:Mahasiswa STISIP BP Banjar Bersama Polres Buka Gerai VaksinasiRumah Sampah Salarea Beroperasi di Bulan Kemerdekaan
Dari gagasan tersebut melalui pertemuan yang diinisiasi empat mantan ketua DPC GMNI Garut Lukmanul hakim periode 2009-2011, Hari Suhud Periode 2011-2013, Fahrulroji al fitri periode 2014-2016, Lukman Bahrul Alam periode 2018-2020 dan beberapa alumni GMNI bersepakat membentuk IKA GMNI GARUT.
Berdasarkan hasil musyawarah bersama, Senin (16/8/2021), di Jl. Pataruman No R1, menyepakati berdirinya IKA GMNI Garut periode 2021-2026 dengan diketuai oleh Lukmanul hakim, Sekretaris Hari Suhud, Bendahara Fahrulroji Al Fitri, Ketua bidang, Organisasi Rivan Hendrayana, Humas Reza fahlevi, Kepemudaan, Lukman Bahrul Alam, Polhukan M. Ilyas dan beberapa wakil ketua.
“Dengan dibentuknya IKA GMNI GARUT diharapkan mampu mengembalikan peran alumni GMNI khususnya di Kabupaten Garut baik dalam kehidupan sosial, ekonomi maupun politik. Serta akan memberikan Sekterariat Pemanen untuk DPC GMNI Garut dalam jangka waktu 2 tahun kedepan,” pungkas Lukman. (fit)