Ketua RW 06 Desa Dangiang mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan PDI Perjuangan. Ia merasa sangat terharu atas kunjungan PDI Perjuangan tersebut.
Untuk madrasah sendiri Yana menjelaskan sekarang ini kurang lebih sudah 80 persen dibangun. Dimana dana yang digunakan merupakan swadaya warga setempat.
Madrasah ini rencananya akan digunakan anak-anak di RW 06 tersebut. Dimana jadwal mengaji sendiri sehari ada dua waktu yaitu asar dan setelah magrib.
Baca Juga:KPM Bansos Sembako di Desa Sindangsari Keluhkan Kentang yang BusukMUI Garut: Harus Semangat Menyambut Tahun Baru Islam Tapi Tetap Tidak Boleh Berkerumun
Selama ini anak-anak sendiri mengaji menggunakan masjid. Ketika beres madrasah nanti mengaji akan dipusatkan di madrasah tersebut.
DPC PDI Perjuangan Garut Bersama PAC Cilawu Mengunjungi Masjid Ciharus
Selain mengunjungi madrasah, jajaran DPC PDI Perjuangan bersama PAC Cilawu juga mengunjungi masjid Jami’ di Kampung Ciharus, Desa Dangiang.
Sekjen DPC PDI Perjuangan Garut, Yuyus Kartawiredja menjelaskan, masjid tersebut merupakan hasil perjuangan (aspirasi) Ketua DPC PDI perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan yang dalam hal ini sebagai Anggota DPRD Garut.
Masjid ini jelas Yuyus, dibangun dari aspirasi Yudha Puja Turnawan dari APBD Garut senilai Rp50 juta.
“Kita ingin memastikan penggunaan uang itu memang dengan bantuan tersebut masjid tersebut bisa selesai dan kegiatan keagamaan bisa berlangsung dengan baik dan lancar,” ujar Yuyus.
Kepala Desa Dangiang, Suryana juga hadir mendampingi kunjungan jajaran PDI Perjuangan tersebut.
Suryana menjelaskan, saat ini pembangunan masjid sudah mencapai 80 persen. Sementara itu sisanya akan diusahakan mencari pendanaan dan Suryana pun sangat mengharapkan ada bantuan dari berbagai pihak.
Baca Juga:Hiswana Migas Garut Selenggarakan Vaksinasi Tahap 2Salat Jumat Ganjil Genap Membuat Repot DKM
Dalam kesempatan tersebut, Suryana mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan yang telah menyalurkan dana aspirasinya di Desa Dangiang untuk membangun masjid.(fer)