GARUT – Pemerintah Desa Sukajadi, Kecamatan Tarogong Kaler, malaksanakan pembagian beras bantun Kemensos Jumat (30/7/2021). Pembagian pun dipantau langsung oleh petugas kantor pos menggunakan aplikasi.
“Alhamdulilah hari ini dilaksanakan pembagian bansos dari Kemensos berupa beras sebanyak 10 kilogram. Di Desa Sukajadi pembagiannya sudah bisa dilihat pakai aplikasi, difoto pakai persyaratan KK dan KTP,” ujar H Imat Ruhimat, Kades Sukajadi, Jumat (30/7/2021).
H Imat menerangkan, di Desa Sukajadi kurang lebih ada 540 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan beras dari Kemensos tersebut.
Baca Juga:Kades Lingkungpasir Akan Prioritaskan Pelayanan Dasar MasyarakatPerekonomian Indonesia Tumbuh Tujuh Persen, Permintaan Ekspor Meningkat
Namun demikian menurut H Imat, rupanya masih banyak warganya yang belum tercover bansos dari Pemerintah. Hal inilah yang terkadag menimbulkan kecemburuan sosial.
Tak jarang, ada warga yang datang ke kantor desa mempertanyakan kenapa mereka tidak mendapatkan bantuan seperti warga lain.
“Saya lihat di data memang itu yang tidak terkena program-program Pemerintah. Masyarakat bertanya kenapa tidak semua kebagian padahal yang kena pandemi corona itu semua warga,” ujar H Imat.
Maka dari itu H Imat pun melakukan musyawarah dengan tokoh masyarakat, BPD, LPM termasuk dengan KPM (keluarga penerima manfaat). Yang pada akhirnya bantuan beras ini dibagi rata dengan warga miskin yang memang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Perlu bapak ketahui bahwa yang kena program pemerintah cuma 30 persen di Desa Sukajadi. Yang 70 persen itu tidak mendapatkan bantuan,” ujarnya.
H Imat pun bersyukur karena sebagian besar KPM menerima dan rido dengan kebijakan tersebut. Walaupun ada sebagian kecil yang tidak menerima dan pihak Desa pun mempersilhkan mereka yang tidak mau dibagi.
Desa Sukajadi Sediakan Sembako Bagi Warga yang Jalani Isoman
Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Tarogong Kaler, H Imat Ruhimat, kerap kali didatangi warga yang mengaku memiliki gejala sakit mirip covid-19. Pihaknya pun memberikan saran kepada warga tersebut untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Baca Juga:Ridwan Kamil Usul Provinsi Kelola Distribusi Vaksin ke Kab/KotaKades Sindangsari Ajak Kerja Sama Memajukan Desa
H Imat menerangkan, kebanyakan warga itu takut untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Oleh karena itu pihak desa lebih menyarankan agar warga tersebut menjalani isolasi mandiri saja di rumah.