JAKARTA – Satgas Nemangkawi berhasil menangkap seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang merupakan residivis dan penembak mantan Kapolri Jenderal (purn.) Tito Karnavian. Pelaku telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2018.
Direktur Kriminal Khusus Polda Papua, Kombes Pol Faisal Ramadani mengatakan Satgas Nemangkawi menangkap Osimin Wenda alias Usimin Telenggen (30) di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis (22/7/). Tersangka merupakan anggota KKB yang menjadi DPO Polda Papua sejak 2018.
“Saat ini Satgas Nemangkawi telah berhasil menangkap seorang anggota KKB Osimin Wenda, alias Usimin Telenggen, alias Ustel Bin Laden, alias Kilongginik, yang mana telah masuk daftar pencarian orang,” katanya dalam keterangannya dikutip laman resmi Polri, Jumat (23/7).
Baca Juga:Angka Kematian Tinggi di Jabar, Memo Hermawan Ingatkan Gubernur Serius Tangani Covid-19Inggris Buat Kebijakan Bebaskan Masyarakatnya Lepas Masker, Kenapa?
Dikatakannya, Osimin Wenda ditangkap pada pukul 11.25 WIT. Penangkapan dilakukan usai pengintaian oleh Satgas Nemangkawi selama dua pekan terakhir.
“KKB ini sudah diintai Satgas Nemangkawi selama dua minggu terakhir. Ketika terdeteksi di sekitar Distrik Mulia. Setelah dipastikan yang bersangkutan adalah Osimin Wenda, maka petugas melakukan penangkapan,” jelasnya.
Osimin Wenda merupakan narapidana di Lapas Abepura dengan vonis penjara seumur hidup. Dia bersama 13 Narapidana lainnnya melarikan diri pada 8 Januari 2016.
“Pelaku diketahui mendapatkan vonis seumur hidup dari hakim pada 2014 dan kemudian kabur dari Lapas Abepura pada 2016,” bebernya.
Pada tahun 2012, Usimin pernah menembaki Tito Karnavian. Saat itu Tito, sebagai Kapolda Papua berserta rombongan dalam perjalanannya menuju Polsek Pirime. Sebab, sebelumnya Polsek Pirime ditembaki KKB dan menyebabkan 3 anggota Polri gugur.(gw/fin)