GARUT – Setiap Idul Adha, Universitas Garut selalu melakukan pemotongan hewan kurban untuk dibagikan kepada civitas akademika dan kepada masyarakat setempat. Namun, ada yang berbeda dalam proses penyembelihan tahun ini berhubung masih dalam pandemi Covid-19.
Biasanya kurban dihadiri banyak warga, namun kali ini dalam penyembelihan hewan kurban Uniga hanya menghadirkan panitia saja.
Selain itu Uniga juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi panitia kurban. Diantaranya sebelum akan melakukan pemotongan bahkan dilakukan swab antigen terlebih dahulu. Selain itu harus sudah melaksanakan vaksin tahap 1 dan 2 untuk memastikan bahwa panitia benar-benar dalam keadaan prima.
Baca Juga:Pengrajin Kulit di Banyuresmi Merasakan Dampak yang Berat dari PPKM DaruratKuswendi Mantan Kadispora Garut Meninggal Dunia
“ Saat ini dihadiri oleh panitia saja, sahibul Kurban tidak datang langsung melainkan secara virtual melalui zoom meeting,” ucap ketua panitia sekaligus Wakil Rekto 3 Universitas Garut, Yupi Nasruloh M.Pd, Kamis (22/7/2021).
Menurutnya, sesuai dengan syariat Islam, daging kurban dibagikan kepada para mustahik dan juga tentunya suruh lingkungan Universitas Garut serta masyarakat.(fit)