GARUT – Pada masa PPKM saat ini, proses penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan protokol kesehatan. Tak hanya itu, masyarakat juga tak diperkenankan melihat pemotongan hewan kurban sehingga terjadi kerumunan.
Sesuai intruksi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memutus penyebaran virus Covid-19, masyarakat diimbau untuk menyerahkan proses pemotongan kepada panitia kurban saja.
Sama halnya pada proses penyembelihan hewan yang dilakukan DKM Masjid Nurul Ihsan, Kampung Cihuru RT 02 RW 04, Desa Sukahurip, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut. Panitia sudah memperhatikan protokol kesehatan dalam penyembelihan.
Baca Juga:Sebar Hoaks di Situs Palsu Kemensos, RR Untung Rp1,5 MPenyaluran Bansos Beras Dilakukan Secara Sistemik dan dengan Pengawasan
Tak seperti tahun sebelumnya, yang disaksikan banyak orang, kali ini proses penyembelihan hanya dihadiri panitia saja.
” Saat ini proses penyembelihan hanya dilakukan oleh panitia saja, warga dilarang untuk melihat dan berkerumun untuk menghindari penyebaran virus saat pandemi seperti ini,” ucap Sala lh satu pemotong Hewan kurban DKM Nurul Ihsan, Satria Ibnu, Selasa (20/7/2021).
Sementara Ketua Yayasan DKM Masjid Nurul Ihsan, Adin Tajmudin mengatakan, hewan kurban sebanyak 1 sapi, 1 kerbau dan 1 kambing ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar DKM Masjid Nurul Ihsan.
” Pembagiannya nanti panitia yang akan membagikan langsung ke rumah masing-masing,” tandasnya.
Dirinya berharap agar pandemi ini cepat berlalu sehingga ke depannya pelaksanaan kurban dapat dilakukan seperti sebelumnya dengan antusias warga.
” Semoga daging kurban ini dapat membantu warga untuk dapat merasakan (kegembiraan),”pungkas Adin.(fit)