DPC PDI Perjuangan Garut Lakukan Fogging Disinfektan Menggunakan Turbosonic Natural Disinfektan di Desa Dangiang dan Dayeuhmanggung

DPC PDI Perjuangan Garut Lakukan Fogging Disinfektan Menggunakan Turbosonic Natural Disinfektan di Desa Dangiang dan Dayeuhmanggung
0 Komentar

GARUT – DPC PDI Perjuangan Garut kembali melakukan kegiatan sosial yaitu fogging disinfektan untuk memutus mata rantai virus corona (covid-19). Pada hari ini (13/7/2021) fogging disinfektan dilakukan di Desa Dangiang dan Dayeuhmanggung, Kecamatan Cilawu.

Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan menjelaskan, fogging disinfektan itu menggunakan alat bernama Turbosonic Natural Disinfektan. Dimana cairan yang digunakan dalam fogging tersebut merupakan cairan yang aman bagi kesehatan manusia.

Seperti biasanya Yudha didampingi para kader DPC PDI Perjuangan dalam kegiatan tersebut. Tampak di lapangan, Sekjen DPC PDI Perjuangan Yuyus Kartawiredja, Ketua Baguna dan para kader lainnya.

Baca Juga:Vaksinasi Gotong Royong untuk Memenuhi Permintaan MasyarakatHabib Rizieq Bakal Diperiksa Terkait Kasus Terorisme Munarman

Fogging disinfektan ini menurut Yudha dilakukan di rumah ibadah (masjid) dan juga fasilitas umum lainnya seperti ruangan sekolah. Kemudian kantor Desa Dangiang dan Kantor Desa Dayeuhmanggung juga mendapatkan fogging disinfektan.

Ajid Gani, pjs Kades Dangiang ketika ditemui di kantor Desa mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap kegiatan sosial yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Garut ini.

“ Saya sangat mengapresiasi, sangat baik apa yang dilakukan oleh PDI Perjuangan khususnya dalam membantu warga masyarakat untuk fogging penyemprotan. Saya mengapresiasi bahkan ini mudah-mudahan untuk ke depannya lebih ditingkatkan lagi karena memang dari masyarakat sendiri ini sangat membantu,” katanya.

Lebih jauh Ajid menjelaskan, untuk Desa Dangiang sendiri selama ini kasus covid-19 cukup tinggi. Berdasarkan data dari kabupaten Garut, yang positif dari warganya terdapat 10 orang. Namun 8 diantaranya saat ini sudah dinyatakan sembuh dan tinggal 2 orang yang masih menjalani isolasi.

“Kalau kasus di Desa Dangiang kasus corona yang terjadi sampai saat ini lumayan lah. Kalau melihat data dari kabupaten Garut ini kan termasuk zona kuning,” tegasnya.

Ajid menjelaskan upaya pihaknya untuk menanggulangi covid-19 ini adalah dengan menyiapkan 9 ruangan isolasi untuk warganya jika membutuhkan.

Kemudian pihaknya setiap hari selalu melakukan wawar untuk mengingatkan warganya menjaga protokol kesehatan. Pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan dalam satu minggu minimal satu kali.

Baca Juga:Seni Surak Ibra Dipercaya Berasal dari Desa KertajayaBupati Garut Wajibkan SKPD Lakukan Terobosan Berbasis Teknologi

Sementara itu aparatur Desa Dayeuhmanggung, Gunawan juga sangat mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Garut.

0 Komentar