Satgas Covid-19 Cisurupan Akan Putar Balik Warga Luar Garut Jika Tidak Membawa Kelengkapan ini

Satgas Covid-19 Cisurupan Akan Putar Balik Warga Luar Garut Jika Tidak Membawa Kelengkapan ini
Satgas Covid-19 Kecamatan Cisurupan memberikan sanksi kepada sejumlah anak remaja yang tidak pakai masker (Feri Citra Burama/Radar Garut)
0 Komentar

Radar GARUT Satgas Covid19 Kecamatan Cisurupan, tiap hari melakukan operasi yustisi selama diberlakukannya PPKM Darurat di Kabupaten Garut.

Camat Cisurupan, Odik Sodikin menjelaskan, diantara tempat yang kerap dijadikan operasi yustisi adalah jalan rayya Cisurupan depan alun-alun.

“Kita diinstruksikan dari gugus tugas kabupaten melaksanakan, pertama edukasi, kedua operasi yustisi. Dimana operasi yustisi ini kita laksanakan dari tanggal 3 sampai 20 dan tiap harinya kita melaksanakan tiga kali dari jam 7 sampai jam 10, dari jam 1 sampai jam 3 (sore) dan malam dari jam 7 sampai jam 9,” ujar Camat ketika ditemui di lokasi operasi yustisi (11/7).

Baca Juga:DPC PDI Perjuangan Garut Lakukan Fogging Disinfektan di Desa Padasuka dan CidatarIdul Adha Ditetapkan 20 Juli

Pihaknya sendiri dalam operasi selama PPKM darurat diberlakukan, bertindak lebih tegas dari operasi sebelumnya. Biasanya jika ada masyarakat yang tidak pakai masker akan diberi gratis dari desa, tapi kalau sekarang disruh membeli sendiri kemudian harus dipakai.

Kemudian lanjut Odik, terhadap warga luar Garut pihaknya akan memberhentikan dan meminta kelengkapan syarat untuk bisa masuk ke Cisurupan. Diantara syarat itu adalah membawa hasil swab antigen dengan keterangan negatif, kemudian sertifikat sudah divaksin.

“Dan apabila mereka bisa menunjukkan hasil swab negatif maka yang bersangkutan bisa masuk di Cisurupan. Jika tidak bisa menunjukkan itu yang bersangkutan mohon maaf diputar balikan,” ujar Camat.

Kemudian pihaknya juga melakukan operasi yang sama di pasar Cisurupan dan sejumlah pertokoan di Cisurupan.

“Sehingga nanti pedagang dan juga masyarakat yang berada di sektar pasar ini mematuhi protokol kesehatan dan juga kita lakukan monitoring minimarket tempat-tempat biasa berkerumun, warung nasi dan sebagianya disamping kita melakukan edukasi,” jelasnya.

Namun demikian lanjut Camat, satgas covid kecamatan melakukan operasi ini dengan persuasif dan humanis.

“Sehingga tidak ada masyarakat yang merasa tersinggung dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan dengan diberlakukannya PPKM darurat yang diadakan di Kecamatan Cisurupan,” tutupnya. (fer)

0 Komentar