Sementara itu dari hasil wawancara Radar dengan penerima manfaat, mak Adah diketahui merupakan seorang jompo. Mak Adah rumahnya sudah nyaris ambruk dan sehari-hari mak Adah dinafkahi anaknya.
Sementara bah Kundang, merupakan seorang pemulung rongsok yang rumahnya juga nyaris ambruk. Dia benar-benar berterima kasih atas bantuan tersebut karena datang pada saat rumhanya benar benar kritis.
Sementara mak Tita, merupakan seorang janda yang tidak memiliki penghasilan. Mak Tita selama ini mengandalkan kebutuhan sehari-hari dari keluarga dan tetangganya. (fer)