GARUT – Dr. Nila Parahdiba Daulay, seorang mentor PT Klink Indonesia memberikan seminar di WA Group kepada para member Kabupaten Garut mengenai virus corona varian baru yaitu varian Delta, Minggu (4/7/2021).
Dr. Nila banyak menjelaskan kenapa virus corona saat ini begitu cepat menyebar dan dampaknya cukup parah terhadap korban.
Menurut penjelasan Dr. Nila, jika dilihat secara gejala, sebetulnya virus corona varian delta ini mirip dengan virus varian awal di Wuhan. Hanya saja yang membedakannya, varian baru ini dampaknya lebih berat dan lebih cepat.
Baca Juga:Harmoko, Menteri Penerangan Era Soeharto Meninggal DuniaKapolri: PPKM Darurat Demi Jaga Keselamatan Rakyat
“Gejala yang terjadi pada seseorang yang terjena varian delta sebenarnya sama, mirip dengan varian yang dari Wuhan ya, varian awal. Hanya lebih berat. Sama mual muntah bahkan diare ya, kadang kehilangan napsu makan juga, sakit sakit sendi atau mielgia. Ditambah juga dengan beberapa gangguan pendengaran, pembekuan darah terutama trombosit,adanya sesak napas, batuk, demam dan gejala gejala yang sama,” ujarnya.
“Jadi gejala mirip, hanya lebih berat dan lebih cepat,” tambahnya.
Lebih lanjut Dr Nila menjelaskan, kasus ini semakin meningkat penyebaranya di Indonesia, sebab Indonesia ini menurut Dr. Nila, dari bulan September sampai Desember tahun lalu, banyak orang keluar masuk dari Indonesia ke luar negeri.
Dan Indonesia itu menerapkan karantina terhadap orang asing hanya 5 hari. Sementara kita tahu bahwa virus corona itu waktu inkubasinya di tubuh manusia sekitar 3 sampai 14 hari.
“Nah Indonesia kalau ada orang luar negeri dikarantina hanya 5 hari, jadi kecenderungannya, bisa saja di hari ke-8 atau hari ke-14 itu positif. Karena pada saat dia masuk masih negatif,” jelasnya.
Hal itulah yang membuat kenapa beberapa kasus bisa lolos masuk ke Indonesia. Jika saja Indonesia menerapkan karantina yang sama dengan negara lain, bisa saja kasus positif itu bisa terdeteksi.
Hal itu yang diduga membuat penyebaran virus corona ini begitu cepat terutama di kota besar.
Selain itu DR Nila juga menjelaskan, kenapa virus corona atau covid-19 ini begitu cepat bermutasi di tubuh manusia.