GARUT – National Olympic Comittee (NOC) Indonesia atau Komite Olimpiade Indonesia mengumumkan jadwal keberangkatan kontingan Indonesia ke Olimpiade Tokyo, pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono menjelaskan saat ini belum ada perubahan terkait jadwal keberangkatan kontingen Indonesia ke Tokyo.
Menurut Ferry, keberangkatan terbagi menjadi lima kloter. Pertama, tim bulu tangkis yang menjalani pemusatan latihan di Kumamoto pada 8 Juli, dilanjutkan tim advance, yang bertugas meninjau lokasi, bertolak pada 15 Juli.
Baca Juga:Kepala Daerah Diminta Percepat Salurkan BLT Desa Rp300 Ribu50 Ribu Personel TNI-Polri Kawal PPKM Darurat
Penerbangan selanjutnya adalah tim panahan, menembak, dayung, surfing, angkat besi, serta renang pada 17 Juli. Penerbangan keempat adalah Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dan CdM bersama tim pada 20 Juli, dan terakhir adalah atletik pada 24 Juli.
“Berdasarkan jadwal itu kami sebenarnya sudah memberikan waktu luang lima hari sehingga tetap memiliki waktu karena rata-rata atlet Indonesia bertanding 24 Juli. Jika pun ada perubahan, mungkin yang harus dipikirkan adalah kloter terakhir,” kata Ferry dalam siaran pers, Jumat (2/7).
“Yang terpenting kami ingin membuat kontingen Indonesia aman saat masuk Tokyo dan berada di sana sehingga kita bisa memberikan kenyamanan bagi semuanya, baik masyarakat lokal dan seluruh pihak yang berpartisipasi di Olimpiade Tokyo,” kata dia menambahkan.
Kontingen Indonesia ke Olimpiade yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani berjumlah 84 orang, yakni 54 orang merupakan atlet dan ofisial dan 30 orang sisanya adalah tim dokter, masseur, dan atase.(PA/FIN)