Pacu Denyut Industri Jabar, PLN Dukung Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi
RADAR GARUT, CIKARANG – PLN berkomitmen memenuhi permintaan kebutuhan listrik, termasuk sektor industri, guna mendukung meningkatnya geliat ekonomi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Salah satunya dibuktikan dengan merealisasikan penambahan daya Pelanggan Tegangan Tinggi PT Gunung Rajapaksi Tbk. sebesar 40 MVA dari daya 105 MVA menjadi 145 MVA dengan Layanan Premium.
Baca Juga:Pelajar SMP di Kota Banjar Diduga Lumpuh Karena Game OnlineKejaksaan Buka Lowongan CPNS untuk SMA hingga S2
Proses penambahan daya ini dilakukan hanya dalam 24 jam setelah penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik oleh PLN UID Jawa Barat dan PT Gunung Rajapaksi Tbk.
PT Gunung Rajapaksi Tbk. membutuhkan tambah daya listrik untuk meningkatkan produksi baja dengan mengoperasikan Electric Art Furnace tambahan. Hal ini merespons tingginya pesanan produk baja dari berbagai konsumen, baik kebutuhan dalam negeri maupun pasar global.
Agung Nugraha, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat, mengatakan PT Gunung Rajapaksi Tbk. merupakan salah satu pelanggan premium PLN Jawa Barat.
“Melalui realisasi penambahan daya ini diharapkan akan memberikan tambahan penjualan sebesar 8 juta kWh per bulan dan tambahan pendapatan senilai Rp 8,2 miliar per bulan. Hal ini tentu saja akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia, khususnya Jawa Barat,” katanya.
Guna mendukung keandalan pasokan, PLN telah meningkatkan kapasitas IBT (Interbus Transformer) di GITET Deltamas dan menambahkan kapasitas penghantar dengan pembangunan SKTT (Saluran Kabel Tegangan Tinggi) dari GITET (Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi) Deltamas sampai GI (Gardu Induk) Rajapaksi.
Dari sisi sistem, pelanggan PT Gunung Rajapaksi Tbk. dipasok 150 kV dari subsistem Deltamas melalui GI Rajapaksi sebagai pelanggan premium untuk meningkatkan kehandalan GI Rajapaksi dapat juga di supply oleh line bay cadangan dari sub sistem Cibatu 1 dan 2.
PT Gunung Rajapaksi Tbk. yang merupakan bagian dari Gunung Steel Group menjadi salah satu perusahaan baja swasta terbesar di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, PT Gunung Rajapaksi Tbk. memproduksi 2,8 juta ton baja per tahun yang telah mendapat sertifikasi nasional maupun Internasional.
Baca Juga:Kemenkumham Hanya Butuh 4.558 CPNSGarut Zona Merah, Bupati Akan Terapkan WFH Total Bagi ASN
Saat ini PT Gunung Rajapaksi Tbk. terdaftar sebagai pelanggan dengan kontribusi kWh jual dan pendapatan tertinggi di UP3 Cikarang serta mempunyai 2 layanan sambungan Tegangan Tinggi dengan total daya 275 MVA.