RADAR GARUT, KOTA TASIK – Diduga karena dipicu dendam lama, seorang tukang rongsok yang tinggal di Pasar Cikurubuk, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu (23/06) dini hari tewas setelah ditusuk seorang pemuda.
Korban diketahui bernama Rian (37). Bapak 2 anak warga Sukaratu Kabupaten Tasik. Ditubuhnya, Polisi menemukan luka bekas tusukan benda tajam.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut. Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan.
Baca Juga:Yudha Kunjungi Korban Kebakaran di Kelurahan Sukanegla, Sampaikan Amanat Dony OekonMampu Meraih Nilai Terbaik di Masa Pandemi, Ini yang Dilakukan Zahra
“Barusan kita lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), lalu kita sengaja melakukan otopsi untuk mengetahui bagaimana kematian korban,” ujarnya kepada radartasik.com di lokasi kejadian.
“Kemudian kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait diduga kejadian pembunuhan ini. Ditemukan ada luka diduga tindak kekerasan ataupun benda tajam. Pelakunya masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang radartasik.com gali di lapangan, korban dengan pelaku menurut keterangan saksi kejadian sempat cekcok dini hari tadi.
Entah dipicu karena masalah apa, tiba-tiba pelaku langsung naik pitam dan tega menusuk korban. Namun beberapa saksi di lokasi menyebutkan, korban dan pelaku saling kenal serta pernah berkelahi beberapa tahun sebelumnya.
Sementara itu menurut Wawan Setiawan (51), saksi kejadian mengakui, sekira pukul 06.00 WIB sempat melihat korban dengan terduga pelaku berkelahi di tengah pasar lalu terjadi aksi kejar-kejaran.
“Kejadiannya pas saya lihat waktu pemukulan di pipi. Jadi pipi korban dipukul terduga pelaku,” katanya kepada wartawan di lokasi kejadian di lokasi kejadian, Selasa Siang.
Terang dia, korban sempat dipukul terduga pelaku. Lalu, antara korban dengan pelaku itu berteman karena sehari-harinya keduanya mencari rongsokan.
Baca Juga:Bersih-Bersih Pinjol, DPR Sarankan Ajak BareskrimMinta Relokasi, Paguyuban Warga Rel Garut Ajukan Petisi ke Pemerintah
“Permasalahan perkelahian karena apa saya tak tahu pak. Jam 06.00 WIB kejadiannya. Dari Blok B korban yang kerap disapa Tatang itu dikejar pelaku. Lalu korban tergeletak di lokasi kejadian,” terangnya.
“Ada luka tusukannya di dada dan di perut. Lainnya mah kaya sayatan benda tajam pak. Jadi sempat berantem dulu di lokasi. Tapi tak tahu masalahnya karena hal apa. Cuman kalau penusukannya saya tak lihat pak,” sambungnya.(rezza rizaldi/radartasik.com)