GARUT – Di tengah pandemi covid-19, dunia pendidikan dihadapkan pada situasi sulit. Belajar harus dilaksanakan secara daring (online). dan oleh karena itu para generasi penerus harus benar-benar mampu memaksimalkan belajar agar bisa memahami mata pelajaran yang diberikan sekolah.
Kendati dalam situasi sulit itu, rupanya masih banyak harapan dari para generasi penerus bangsa. Banyak anak-anak yang tetap semangat dan menaruh harapan besar pada pendidikan.
Salah satunya adalah Zahra Anugerah Ramadhani, seorang siswi kelas I SDN I Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, peraih rengking I (satu) di kelasnya. Zahra sendiri merupakan putra dari pasangan Feri Citra Burama dan Nunung Komalasari, warga kampung Cijelereun, Desa mekarsari, Kecamatan Bayongbong.
Baca Juga:Bersih-Bersih Pinjol, DPR Sarankan Ajak BareskrimMinta Relokasi, Paguyuban Warga Rel Garut Ajukan Petisi ke Pemerintah
Zahra mampu membuktikan, di tengah situasi sulit ini bisa meraih nilai terbaik di kelasnya. Zahra mampu memaksimalkan belajar dan menguasai seluruh mata pelajaran.
Menurut orang tua Zahra, Nunung Komalasari, keberhasilan anaknya adalah berkat kerja keras dan ketekunan dalam belajar.
“Selain itu bimbingan guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam mendidik adalah faktor pendukung. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh guru. Dan tentu ini semua adalah karunia Allah swt,” ujar Nunung.
Lebih lanjut Nunung menjelaskan, selama ini dia dan suami selalu memberikan semangat kepada anaknya agar mau belajar kendati melalui daring.
“Jangan putus asa di tengah pandemi seperti ini. Nasib bangsa ke depan ditentukan dari pendidkan generasi sekarang. Jadi saya tekankan kepada anak saya harus rajin belajar,” ujar Nunung.(*)