GARUT – Asisten Daerah 1 Kabupaten Garut Suherman meminta agar seluruh pegawai pemerintahan atau Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut untuk meningkatkan protokol kesehatan.
Hal tersebut menyusul meningkatnya penyebaran Covid-19 di kabupaten Garut yang mencapai 14.000 kasus, bahkan menerpa tenaga kesehatan mulai dari yang terpapar dan harus menjalani perawatan intensif hingga meninggal dunia.
“Kepada semua pihak warga masyarakat terlebih-lebih tenaga kesehatan maupun orang yang paling dekat melayani masyarakat harus senantiasa berhati-hati senantiasa berikhtiar untuk di tetap menjalankan protokol kesehatan,” katanya
Baca Juga:bank bjb Jalin Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri CiamisAnggota DPRD Garut Kunjungi Rumah Janda yang Rubuh di Kelurahan Kotakulon Akibat Pergeseran Tanah
Ketika ditanya terkait sebab wafatnya salah seorang dokter, Suherman sendiri membenarkan bahwa salah tenaga medis yang bertugas di Puskesmas itu meninggal karena terpapar Covid-19.
Pihaknya pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya tenaga medis yang sampai saat ini bertugas dan berperan dalam memerangi Covid-19.
“Jangan lupa juga untuk memohon do’a kepada Allah agar kita semua diberi kekuatan dan kemampuan serta wabah Covid-19 segera sirna,” pungkasnya. (Erf)