GARUT– Kades terpilih Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Tatan Asmara, menduga ada tindakan money politic yang dilkaukan oleh calon kepala desa yang kalah pada pilkades kemarin.
Tak tanggung tanggung, Tatan bahkan akan melaporkan calon kepala desa yang menurutnya bermain politik uang itu.
” Sikap ktitis saya tentang indikasi money politic calkades, sebagai bentuk pembelajaran ke depan. Jangan sampai money politik terjadi lagi,” kata Tatan Asmara (17/6/2021).
Baca Juga:Belum Ada Data Valid, PTM Madrasah Diusulkan DitundaSurvei LSI: Airlangga Hartarto King Maker Pilpres 2024
Sikap Tatan inipun sempat mendapatkan tentangan dari pendukungnya. Pasalnya Tatan sudah menang dan tidak perlu mempersoalkan masalah tersebut.
Namun tampaknya Tatan tetap bersikeras dan akan melaporkan dugaan tersebut kepada penegak hukum.
Menurut Tatan, politik uang dalam pilkades harus dihilangkan. Bila tidak, warga yang memiliki potensi menjadi kades menjadi terhambat.
Dari informasi yang dihimpun Radar, atas kemenangan Tatan sendiri dua orang calon kades sudah menyampaikan ucapan selamat. Kedatangan mereka bentuk kelegowoan nenerima hasil pilkades.
Sementara satu calkades lagi, juga sudah menyampaikan ucapan selamat melalui pesan WA. Namun Tatan enggan membuka pesan WA tersebut.(pap)