RADAR GARUT, BANDUNG – Hari jadi Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia ke-33 tahun mengambil semangat untuk tetap menyebarkan dan memperkuat rasa persaudaraan bukan hanya untuk anggota Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia namun untuk seluruh Klub otomotif Indonesia bahkan umat manusia seluruh dunia.
Hari jadi dengan tema We’re All Brother ini menjadi tanda penghormatan atas nilai persahabatan, perjuangan kepercayaan dan persaudaraan.
Dengan semangat nilai persaudaraan dari Bikers Brothehood 1% MC Indonesia ini mengajak bukan hanya para Klub motor saja namun umat manusia pada umumnya, untuk selalu menjaga nilai persaudaraan untuk menghadapi kondisi ditengah wabah dan keprihatinan di dunia ini.
Baca Juga:Timses Calon Kades Mekarjaya Buat Aduan Tertulis ke Kecamatan CikajangMenko Airlangga: Penguatan Halal Value Chain, Dukungan Pemerintah terhadap Pengembangan Ekonomi Syariah
El Presindte Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia Pegi Diar mengatakan, sudah saatnya semua pihak untuk bergandengan tangan memperkuat persaudaraan memulihkan kondisi dunia dari pandemi Covid-19.
“Dalam kondisi seperti ini sudah seharusnya kami untuk selalu bergandengan tangan dengan seluruh lapisan masyarakat, bahwa ‘kunci’ dalam mengahadapi tuntutan zaman di era globalisasi dan digital ditengah pandemic ini, adalah PERSAUDARAAN,” kata Pegi dalam sambutan Hari Jadi Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia yang disiarkan secara virtual, Sabtu (12/6/2021) malam.
Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia tidak bisa tinggal diam untuk bergerak mengambalikan kondisi yang telah terdampak oleh pandemi Covid-19 khusunya dari sisi ekonomi dan pendidikan, namun dalam hal ini Bikers Brotherhood 1% MC tidak bisa berjalan sendiri.
Maka menurut Pegi, semua pihak harus mengambil bagian berjalan bersama dengan rasa persaudaraan.
“Kami sangat perlu bantuan pihak-pihak lain serta stake holder terkait, rasanya sangat berat jika kami hanya berjalan sendiri tanpa merangkul semua lapisan masyarakat,” katanya.
Sejumlah langkah telah dilakukan oleh Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia selama pandemi Covid-19 seperti mengirimkan batuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan serta sembako untuk masyarakat yang terdampak mulai dari Sumatra hingga Papua.
“Kegiatan sosial yang telah kami lakukan dengan program Bakti Untuk Negeri ini bukan tanpa dukungan pihak lain, kami jelas merangkul seluruh pihak untuk bekerjasama agar semua progam yang kami canangkan ini bisa berjalan massif,” kata Pegi.(ald)