“Itu mungkin berawal dari kekhawatiran kekurangan dana dari KONI tapi kan ini belum ada penghitungan. Kita akan Lakukan komunikasi, jika ada kendala, kita diskusikan. (Menanggapi rencana biaya tambahan pendaftaran peserta, red)
Kalau KONI, jika ada uangnya ya gak usah (jangan ada biaya pendaftaran, red),” katanya.
Menurutnya, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan anggaran di cabor-cabor yang memang banyak peserta tanpa adanya babak kualifikasi yang berpotensi memakan anggaran lebih.
” Kita belum tahu (detail anggaran cabor, red) karena belum dibahas proposal dari masing-masing cabor. Paling mungkin (kalau peserta banyak, red) menerapkan gugur tunggal tanpa babak kualifikasi. Untuk itu nanti dikomunikasikan lagi lah. Kita akan cari solusi yang baik untuk semuanya,” katanya.
Baca Juga:1.200 Personel Kepolisian Disiagakan untuk Pengamanan Pilkades di GarutVaksinasi COvid-19 Lansia di Garut Baru 2 Persen
Pelaksanaan Porkab sendiri rencananya dilaksanakan pada bulan Juli mendatang, namun KONI Garut akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait kondisi nanti terkait keamanan pelaksanaan nanti, termasuk masalah protokol kesehatan. (Erf)