GARUT – Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar memastikan bahwa saat ini situasi dan kondisi di wilayah Garut Selatan aman dan kondusif, usai penyerangan Dadang Buaya CS.
Walau begitu, menurutnya wilayah selatan sempat dijaga sejumlah personel TNI dan Polri untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Alhamdulillah setelah koordinasi (TNI) dengan pihak kepolisian, situasi di Koramil dan Polsek Pameungpeuk juga Cibalong, kondusif dan aman terkendali. Tidak ada masalah,” ujarnya.
Baca Juga:Dadang Buaya Diancam Pasal BerlapisDiskon BBM Pertamax Series Diperpanjang Sampai Akhir Juni
Dandim mengaku bahwa pihaknya bersama kepolisian akan melakukan kerjasama untuk mengantisipasi kejahatan serupa.
”Dimana pun, tindakan premanisme dan kriminal ini meresahkan dan harus diberantas. Kami Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) tidak mengizinkan adanya aksi premanisme di Kabupaten Garut,” tegasnya.
Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan bahwa pada saat kejadian pihaknya mengerahkan satu peleton personel kepolisian ditambah anggota TNI dari Kodim 0611 Garut untuk melakukan penjagaan.
“Saat ini kalau melihat situasi dan kondisi sudah kondusif. Di wilayah selatan itu ada dua kejadian dalam satu wilayah, namun kasus yang berbeda tidak ada kaitan. Untuk keduanya sudah dilakukan penangkapan kepada yang terkait, saksi-saksi juga sudah diperiksa. Mudah2an kedepan situasi sudah kondusif,” katanya.
Kapolres juga menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dandim dan Dandenpom setelah munculnya kejadian itu. Agar kejadian serupa tidak kembali terjadi, akan dilakukan operasi besar-besaran yang targetnya minuman keras.
“Karena kejadian ini dipicu, atau trigernya minuman keras,” sebutnya. (igo)