Radar GARUT – Memasuki bulan Juni, tingkat kewaspadaan mengenai bahaya kebakaran perlu ditingkatkan. Hal ini dikarenakan bulan ini merupakan awal dari fase musim kemarau (musim timur), dimana angin berhembus dari daratan Australia menuju Laut Cina Selatan yang menyebabkan wilayah Indonesia dilanda musim kemarau.
Faktor ini menyebabkan tingkat risiko kebakaran juga meningkat seiring dengan suhu permukaan menjadi lebih tinggi.
Sementara itu pada hari ini di Kabupaten Garut, dilaporkan ada dua insisden kebakaran.
Baca Juga:Airlangga : Nilai-nilai Pancasila Harus Mulai Diaktualisasikan, Jangan Hanya RetorikaMenko Perekonomian Airlangga Ungkap 5 Strategi Indonesia Pimpin Presidensi G20
Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut berhasil menangani dua insiden kebakaran tersebut. Pertama, dilaporkan oleh warga via telepon darurat, terjadi kebakaran sebuah rumah yang dimiliki oleh Yusman (41) yang berlokasi di Desa Ciela Kecamatan Bayongbong (01/06/2021).
Diduga api disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Dua unit mobil pemadam dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah. Luas area rumah yang terbakar sekitar 6 meter persegi.
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini, namun diperkirakan kerugian mencapai Rp 15 juta rupiah. Beruntung, beberapa bangunan di sekelilingnya masih bisa diselamatkan dari kobaran api.
Sementara itu kejadian kedua, si jago merah melalap Kantor Desa Karanganyar yang berada di Desa Karanganyar Kecamatan Leuwigoong.
Diduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik. Petugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdamkar Wilayah I Bl. Limbangan berhasil memadamkan api dengan 1 armada unit pemadam.
Bagian yang terbakar adalah bangunan lantai 1 dengan luas area terbakar sekitar 14 meter persegi. Beruntung api bisa dicegah perambatannya mengingat gedung bersebelahan dengan bangunan Sekolah Dasar. Kerugian ditaksir mencapai 150 juta rupiah.
Dua kejadian ini tentu saja menjadi sebuah catatan untuk masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam mewaspadai berbagai macam faktor penyebab kebakaran, terutama dalam penggunaan listrik sehari-hari.
Baca Juga:Warga Samarang Kena Begal dan Mengalami Sejumlah Luka Tusuk, Kepolisian Mengintensifkan KeamananKunjungi Dua Insiden Rumah Runtuh dan Tertimpa Pohon, Yudha Pastikan SKPD Terkait Bekerja Cepat
Petugas Disdamkar juga akan terus bersiaga demi mencegah kerugian yang lebih besar dari kejadian kebakaran. Tidak lupa, Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan, Wawan Sobarwan menghimbau kepada masyarakat untuk cekatan dalam melaporkan kejadian kebakaran maupun non kebakaran yang membutuhkan bantuan dari Disdamkar Garut, karena petugas selalu siaga 24 jam dalam melayani masyarakat.R (RendraDisdamkar/rls)