Calon Kades Cibunar Meninggal Dunia Usai Kampanye

Calon Kades Cibunar Meninggal Dunia Usai Kampanye
0 Komentar

GARUT – Seorang Calon Kepala Desa, Kecamatan Tarogong Kidul, meninggal dunia Jumat (28/5/2021) meninggal dunia saat menghadiri kampanye pertama.

Diduga calon kepala desa terseubt meninggal karena luka benturan di kepala saat terjatuh di atas panggung.

Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji mengatakan bahwa calon kepala desa yang meninggal diketahui bernama Rahmat.

Baca Juga:Dapat Vonis Ringan, Habib Rizieq Menanti Banding dari JaksaDadang Buaya Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

“Rahmat ini adalah calon kepala desa di Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut,” kata Aji.

Aji membenarkan, meinggalnya Rahmat sat dilakukannya tahapan kampaye pertama di taman perumahan Jati Putra, Desa Cibunar. Saat itu, seluruh calon kepala desa hadir dalam kampanye yang dihadiri oleh sejumlah unsur pimpinan kecamatan Tarogong Kidul.

Dalam kesempatan tersebut, seluruh calon kepala desa pun menyampaikan visi dan misinya. Rahmat, menurut Aji saat itu diketahui sudah menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat yang hadir.

“Saat turun dari podium, Rahmat yang merupakan calon kepala desa nomor urut 3 ini diketahui seperti pusing atau kecapean. Dalam video yang kami terima, ia seperti tampak menahan pusing dan akhirnya kemudian jatuh dari kursi yang didudukinya di atas panggung karena tidak ada penghalang. Saat itu, calon kepala desa nomor urut 5 sedang menyampaikan visi dan misi,” ungkapnya.

Tinggi panggung, dijelaskan Aji, diperkirakan setinggi 1 meter. Saat Rahmat jatuh, bagian kepalanya sempat membentur lantai paving block sehingga menyebabkan luka yang cukup serius di bagian tersebut.

Tim medis yang hadir di lokasi kegiatan, langsung membawa Rahmat ke RSUD dr Slamet untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun sesampainya di RSUD dr Slamet, Rahmat oleh dokter yang memeriksa dinyatakan telah meninggal dunia.

“Karena ada kejadian tersebut, kegiatan kampanye langsung dihentikan sementara. Untuk proses lebih lanjut, kami saat masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut,” tutup Aji. (igo)

0 Komentar