JAKARTA- Ustadz Hadi Hidayat (UAH) mengingatkan sejumlah pihak agar hati-hati membuat fitnah kepada dirinya terkait uang donasi ke Palestina.
Ustadz Adi mengatakan, pihaknya akan tegas menempuh jalur hukum jika ada pihak-pihak yang sengaja membuat opini negatif terhadap dirinya soal donasi.
“Kami ingatkan bagi yang sengaja ingin mencari keributan, ingin memecah bela, bahkan menghadirkan unsur-unsur fitnah, awas hati-hati ya. Kita pun akan melakukan tindakan tegas dengan menempuh langkah hukum. Hati hati,” kata Adi Hidayat di kanal YouTube-nya yang berjudul: Alhamdulillah donasi untuk Palestina dibuka kembali, yang dikutip FIN pada Sabtu (29/5).
Baca Juga:Abdee ‘Slank’ Jadi Komisaris, Said Didu: BUMN Kini Jadi Badan Usaha Milik Tim SuksesKunjungi Korban Kebakaran di Desa Kersamanah, Yudha Berharap Perkokoh Kegotongroyongan
Di video tersebut, Adi Hidayat mengumumkan bahwa telah dibuka kembali donasi untuk Palestina setelah sebelumnya ditutup. Pada tahap pertama donasi, pihaknya mengumpulkan sebanyak Rp30 miliar lebih yang telah diserahkan melalui Majelis Ulama Indonesia dan disaksikan langsung oleh duta besar Palestina untuk Indonesia.
Adi Hidayat mengatakan, pihaknya tidak mengambil sedikit pun, meskipun satu rupiah. Donasi itu dibukan dengan rekening Bank Syariah atas nama: Yayasan Mahad Islam Rafiyah Akhyar.
“Saya mencoba memegang amanah dengan baik, tanpa mengambil satu persen pun. Jadi Insya Allah kita tidak memotong sedikitpun untuk disalurkan sepenuhnya demi kepentingan yang kita niatkan,” katanya.
Dia melanjutkan bahwa donasi ke Palestina merupakan amanat UU 1945. Yang mana dengan tegas mengecam segala bentuk penjajahan di atas dunia. Selain itu, donasi merupakan ajaran Islam.
“Bagi kami tolong menolong dan saling membantu dalam kesulitan itu bagian dari ibadah,” tutur Adi Hidayat..
Dia mengatakan, donasi itu sangat terbuka bagi siapa pun yang meminta diaudit.
“Dan teman-reman yang usul diaudit, dilihat, diteliti. Alhamdulillah terimakasih banyak usulan-usulan itu. Kita akan laksanakan. Bahkan kalau perlu anda punya tim auditor ingin melihat, ingin mengecek, sangat terbuka. Sekali lagi kami tidak mengambil sedikit pun, ini murni untuk diberikan,” pungkasnya. (dal/fin.co.id)