Selain itu, disebut Leli, sebelum warga tersebut mudik ayahnya diketahui telah sakit. Oleh karena itu, bisa saja ayahnya yang menularkan kepada warga lainnya. “Atau bisa juga tetangganya yang menularkan ke ayah ibunya. Sekarang emmang bingung nentuin dari mana asalnya,” tutup Leli.
Sebelumnya, Puluhan warga satu kampung di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, dinyatakan positif Covid-19. Sebagian besar di antara mereka diisolasi di gedung olahraga (GOR) milik desa itu sejak Selasa (18/5).
Camat Bungbulang Caca Rifai mengatakan, sekitar 24 orang diketahui positif Covid-19 berdasarkan tes yang sudah dilakukan. “Dari 24 orang itu, 2 di antaranya dengan gejala berat sehingga harus dirawat di RSUD dr Slamet Garut. Yang lainnya diisolasi di GOR desa,” sebut Caca, Jumat (21/5).
Baca Juga:Yudha: Penanganan ODGJ, Pemerintah Daerah Harus Bertanggung Jawab Sesuai Amanah Undang-undangJalan Cihurip-Cikajang Kawasan Gunung Gelap Banyak Lubang dan Tambalan yang Membuat Tak Nyaman Pengendara
Setelah 24 orang itu diketahui positif Covid-19, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Garut melakukan pengujian acak terhadap 74 warga lainnya pada Kamis (20/5). Sebanyak 13 orang di antaranya positif Covid-19.
“Jadi total yang terpapar berjumlah 37 orang di kampung itu. Yang 35 orang semuanya diisolasi di GOR desa, dan yang dua di RSUD dr Slamet. Yang diisolasi di GOR diawasi tim kesehatan. Kalau ada yang tiba-tiba bergejala berat akan langsung dibawa ke RSUD dr Slamet untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” ungkapnya. (igo)