GARUT – Warga Kampung Pasirlimus, Desa Dawungsari, Kecamatan Cilawu bersama PAC PDI Perjuangan Cilawu dan ranting PDI Perjuangan Dawungsari pada hari ini (27/5/2021) bergotong royong membangun lapang voli.
Ranting PDI Perjuangan Dawungsari dan PAC PDI Perjuangan Cilawu menyumbang 1 truk pasir dan 30 sak semen untuk pembangunan lapang voli tersebut.
Anggota DPRD Garut dapil 1 Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan mengapresiasi atas sikap gotong royong warga tersebut.
Baca Juga:Usai Dikeroyok, Warga Cibalong Meregang NyawaBerikut Daftar Juara Liga Eropa Dalam Satu Dasawarsa Terakhir
Di tengah himpitan ekonomi akibat Pandemi covid-19 rupanya masih ada sikap gotong royong di tengah warga. Karena itu Yudha pun tergerak untuk ikut bergotong royong bersama warga.
“Tentunya saya selaku Anggota DPRD dapil 1 harus mengapresiasi kokohnya gotong royong warga dan pengurus partai di wilayah ini. Saya pun ikut bergotong royong memberikan uang tunai ke ketua RW 05 Pasirlimus selaku ketua panitia,” ujar Yudha.
Warga pun tampak bahagia kedatangan rombongan kader PDI Perjuangan dan Anggota DPRD Garut itu. Warga tampak antusias dan semangat dalam membangun lapang voli tersebut.
Setelah mengunjungi Desa Dawungsari, Yudha Puja Turnawan juga kembali melanjutkan perjalanan ke Kampung Birosoh RW 14 Desa Margalaksana, Kecamatan Cilawu.
Di Kampung Bisoroh ini Yudha menemui penyandang ODGJ (Orang dengan Gangguan jiwa).
Dimana dikabarkan ODGJ ini kesehariannya tak mau tidur di dalam rumah bersama keluarganya. ODGJ tersebut hanya mau tidur di luar.
Oleh karena itu warga pun berinisiatif membangunkan kamar bilik di luar rumah keluarganya untuk tempat tidur ODGJ tersebut.
Baca Juga:Operasi Katarak Gratis Digelar di Klinik Wijaya KusumaAhab Dukung Kebijakan Pemerintah Daerah
Dalam kesempatan itu Yudha juga bergotong royong memberikan santunan uang tunai kepada panitia pembangunan sebesar Rp1 juta.
” Hari ini saya juga bersama PAC bergotong royong memberikan uang tunai Rp1 juta kepada perwakilan RW,” tegas Yudha.
Selain itu Yudha pun kembali melanjutkan perjalanan di Kampung Bisoroh ini mengunjungi kediaman Ustadz Uan, seorang guru ngaji yang rumahnya sangat memprihatinkan. (Fer)