Seorang Nenek Dibantu Petugas Disdamkar Garut Lepaskan Cincin yang Menyempit di Jari

Seorang Nenek Dibantu Petugas Disdamkar Garut Lepaskan Cincin yang Menyempit di Jari
Nek O'oh berhasil dibantu petugas Dinas Pemadam Kebakaran melepaskan tiga cincin di jarinya (dok Disdamkar Garut)
0 Komentar

GARUT – Kejadian cincin yang sukar dilepaskan terdengar seperti hal yang sepele. Tetapi sebenarnya dalam jangka waktu yang lama akan membahayakan kondisi seseorang terutama pada bagian jari.

Jika dibiarkan, cincin itu bisa saja menyebabkan terjadinya infeksi. Oleh karena itu penanganan hal seperti ini harus cepat dilakukan.

Nah, seorang nenek warga Desa Lengkong, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, pada hari ini meminta bantuan kepada petugas Dinas Pemadam Kebakaran.

Baca Juga:Lakukan Efisiensi di Tengah Pandemi, Laba Bersih PLN Teraudit Naik 38,6 Persen, Menjadi Bukti Transformasi Berada Pada Jalur yang TepatCegah Kerugian, Petani Disarankan Ikut Asuransi Pertanian

Nenek bernama O’oh itu diantar oleh cucunya mendatangi markas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, Selasa (25/5/2021).

Bersama cucunya bernama Nanda (17) nek O’oh mengaku kesakitan di bagian jarinya karena ada tiga cincin sekaligus yang berada di jarinya.

Tiga buah cincin emas itu terasa sempit dan nek O’oh pun sebelumnya sudah berusaha melepasnya namun tidak berhasil.

Petugas Disdamkar Kabupaten Garut pun sigap menolong nek O’oh tersebut yang datang sekitar jam 9 pagi.

Petugas berhasil melepas dua cincin dengan cukup mudah tanpa bantuan peralatan. Namun untuk satu cincin memang agak sulit dan harus menggunakan peralatan berupa gerinda.

Tidak berselang lama, hanya sekitar 11 menit ketiga cincin tersebut berhasil dilepaskan oleh petugas. Evakuasi berlangsung dengan lancar tanpa adanya kendala.

Korban menjelaskan bahwa cincin emas ini dipakainya sejak pagi hari tadi, ternyata lama kelamaan terasa semakin sempit. Hingga pada saat mencoba untuk dilepaskan ternyata sulit. Akhirnya, sang cucu yang mengetahui bahwa Disdamkar bisa membantu untuk melepaskan cincin segera mengantar sang nenek.

Baca Juga:8 Juta Dosis Tiba di Indonesia, Airlangga: Pemerintah Selalu Menjaga Ketersediaan Vaksin11 Desa di Garut Masih Dilarang Sekolah Tatap Muka Karena Zona Merah

Kepala Seksi Pelayanan Non Kebakaran, Dadan Wandani mengatakan bahwa hal semacam ini sering terjadi dan kadangkala dianggap seperti hal yang kecil. Tetapi di balik itu ada bahaya yang besar jika tidak segera ditangani.

Oleh karena itu Ia menyarankan pemakaian cincin harus sesuai dengan ukuran jari dan nyaman ketika dipakai. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu melaporkan berbagai kejadian, baik kebakaran maupun non kebakaran ke Disdamkar yang selalu siap siaga melayani masyarakat.(fer)

0 Komentar